Isuterkini.com|  Andre Rosiade, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD)  Prabowo-Gibran sekaligus  Ketua DPD Gerindra  provinsi Sumatera Barat (Sumbar)  memastikan komitmen Prabowo Subianto untuk membangun Sumbar, meskipun perolehan suaranya pada Pemilu 2024 ini tidak sesuai yang diharapkan.

“Sumatera Barat adalah kampung kedua bagi Pak Prabowo. Komitmen Pak Prabowo tidak akan luntur, walaupun kali ini kalah di Sumatera Barat,” kata Andre Rosiade dalam keterangan pers di posko TKD Sumbar, Kamis (15/02/24) kemarin.

Diketahui bahwa  untuk ketiga kalinya Prabowo gagal menang secara beruntun di Sumatera Barat, karena pada Pemilu 2024 ini, perolehan suaranya kalah dari Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Juga : Kata Maruarar Sirait Prabowo Subianto Menang Karena Paham Arti Kesabaran

Karena itu, Andre mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat yang telah ikut memilih, sehingga Pak Prabowo menang Pilpres 2024 dengan satu putaran. Ia menegaskan bahwa komitmen Prabowo untuk Sumbar tidak luntur.

“kami ingin menegaskan bahwa komitmen Pak Prabowo tidak akan luntur, walaupun kali ini kalah di Sumatera Barat. Beliau akan tetap memperhatikan dan membangun Sumatera Barat,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.

Lebih lanjut Andre menegaskan, sebagai wakil masyarakat Sumatera Barat di senayan, ia juga akan tetap memberikan pelayanan maksimal untuk daerah yang diwakilinya itu. Pemilu sudah selesai, tapi pelayanan kepada masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat tetap harus dilanjutkan.

Baca Juga : Pendukung Tepuk Tangan dan Teriakan Nama Jokowi Saat Prabowo Sebut Sang Presiden Dalam Pidato Kemenangan

“Pemilu boleh usai, tapi layanan kepada masyarakat, pengabdian kepada masyarakat tetap harus dilanjutkan. Itu yang selalu disampaikan oleh Pak Prabowo kepada kami para kadernya,” ujar Andre.

Meskipun harus mengakui keunggulan paslon lain, Andre mengaku senang, karena perolehan suara Prabowo-Gibran masih cukup siginifikan ditengah serangan berbagai hoaks dan isu berbau agama tersebut.

Masih menurut Andre, sebagai Ketua TKD kami mohon maaf belum berhasil untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Ditengah serangan isu agama, isu hoaks dan klaim sepihak bahwa pasangan 01 menang minimal 80 persen, bisa terbantahkan. Karena dalam real count  Anies-Muhaimin  hanya menang di angka sekitar 56 persen. (it/udt)