Media Asing Sebut Sejumlah Nama Bankir Yang Dilirik Prabowo Jadi Menkeu Ganti Sri Mulyani

10
712
Calon Presiden Nomor Urut 02 Dan Pemenang Sementara Berdasarkan Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sedang Membidik Sejumlah Nama Sebagai Kandidat Menteri Keuangan Ganti Sri Mulyani

 

Isuterkini.com| Prabowo Subianto, Calon presiden nomor urut 02 dan pemenang sementara berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang membidik  sejumlah nama sebagai kandidat menteri keuangan di kabinetnya jika berhasil terpilih dalam Pilpres 2024.

Menurut Bloomberg, tak ada nama Sri Mulyani dalam daftar tersebut. Prabowo mempertimbangkan setidaknya empat nama yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.

Menurut sumber  Bloomberg nama-nama di atas dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan juga kepemimpinan yang efektif. Disebutkan juga bahwa Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik.

Berita Untuk Anda : Saat Pidato di Forum OECD, Airlangga Sampaikan Ekonomi Indonesia Tumbuh Terbesar di Asean

“Karena ia melihat posisi itu berada di atas politik dan membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran,” tulis salah satu sumber Bloomberg.

Masih menurut sumber itu, nama-nama itu bisa saja berubah melalui diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal. Sumber Bloomberg membeberkan alasan Prabowo tak memilih Sri Mulyani menjadi calon menteri keuangannya, karena sejauh ini Prabowo mengincar mantan bankir untuk mengisi posisi itu.

“(Prabowo) mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal,” tulis Bloomberg.

Masih menurut Bloomberg, menkeu yang baru nanti akan menggantikan Sri Mulyani. Siapa pun yang menduduki jabatan itu kelak akan memiliki tugas besar membantu Prabowo menghadapi berbagai risiko geopolitik, khususnya gangguan rantai pasokan global yang muncul dari persaingan AS-China.

Berita Untuk Anda : Erick Thohir Bongkar Cara Kerja Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh Meski Jepang dan Inggris Alami Resesi

“Orang tersebut harus menjaga disiplin fiskal, yang sangat penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, juga mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo,” tulis Bloomberg.

Prabowo beralasan bahwa belanja besar-besaran salah satunya untuk program makan siang gratis. Program itu pernah disebut kubu Prabowo butuh anggaran Rp460 triliun. Jumlah ini lebih besar dari seluruh defisit anggaran pada 2023 silam.

Bloomberg menjelaskan Prabowo mengisyaratkan fokusnya pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan program makan siang dan susu gratis di sekolah kepada lebih dari 80 juta anak. Program tersebut juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan usaha kecil. (it)

 

10 KOMENTAR

  1. Sri Mulyani emang pintar banget sih, sampai bisa di pakai di Bank dunia =, bukan org sembarag

    yah bukan karena nama kami hampir mirip sih maknya di puji

  2. Sri Mulyani emang pintar banget sih, sampai bisa di pakai di Bank dunia =, bukan org sembarag

    yah bukan karena nama kami hampir ada kemiripan versi laki dan perempuan maknya di puji

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini