Jumat, November 22, 2024
BerandaInternasionalIlmuwan Temukan Titik Kritis Baru Yang Menyebabkan Pencairan Es Antartika

Ilmuwan Temukan Titik Kritis Baru Yang Menyebabkan Pencairan Es Antartika

 

Isuterkini.com|  Titik kritis baru yang dapat mempercepat pencairan lapisan es Antartika baru saja ditemukan  oleh para ilmuwan. Hal ini disebabkan oleh air laut hangat yang masuk ke celah antara es dan daratan tempat es menempel.

Diberitakan oleh IFL Science seperti dikutip hari ini, Jumat (28/06/24) menjelaskan bahwa fenomena ini, dikenal sebagai intrusi air laut hangat, belum diperhitungkan dalam model-model yang digunakan oleh Panel antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) untuk memproyeksikan dampak pemanasan global di Antartika.

Disebutkan juga dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, menunjukkan bahwa air laut hangat yang masuk ke bawah es dapat mempercepat pencairan secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut global yang lebih besar dan lebih cepat, yang membahayakan masyarakat pesisir di seluruh dunia.

Aktifitas manusia yang menyebabkan pemanasan global ikut  meningkat suhu laut. Hal ini menyebabkan air laut hangat mengalir ke bawah lapisan es Antartika, di mana ia mencairkan es dari bawah. Satu-satunya cara untuk mencegah intrusi air laut hangat adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.

Hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan melindungi hutan. Penelitian ini merupakan pengingat penting bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi planet kita dan masyarakatnya.

Para peneliti menyampaikan saat ini  perlu bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim. Efek rumah kaca adalah pemanasan iklim yang terjadi ketika atmosfer memerangkap panas yang memancar dari Bumi ke luar angkasa.

Untuk diketahui bahwa selama satu abad terakhir, pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak telah meningkatkan konsentrasi CO 2 di atmosfer . Hal ini terjadi karena proses pembakaran batu bara atau minyak bumi menggabungkan karbon (C) dengan oksigen (O2) di udara sehingga menghasilkan CO2.

Pada tingkat lebih rendah, pembukaan lahan untuk pertanian, industri, dan aktivitas manusia lainnya telah meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca lainnya seperti metana (CH4), dan selanjutnya meningkat (CO2). (it)

 

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru