Isuterkini.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memantau dan memastikan akan keamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang sedang berlangsung di Bali.
Sejak acara dimulai pada (01/09/24) dan dijadwalkan berakhir pada (03/09/24) di ITDC, Nusa Dua, Bali, Kapolri dan Panglima TNI telah memberikan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan serta ketertiban selama event internasional ini.
Sinergi yang kuat antara TNI dan Polri, menurut Sigit, adalah kunci untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi VVIP, VIP, serta seluruh delegasi yang hadir.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa setiap informasi terkait kejadian di ring I, II, dan III harus dilaporkan secara menyeluruh kepada Panglima TNI sebagai ketua keamanan, untuk memastikan semua pihak mendapatkan informasi yang lengkap dan tepat waktu.
Kapolri juga mengingatkan pentingnya tukar-menukar informasi dan pemahaman mengenai peran serta tanggung jawab masing-masing personel, guna mempermudah respons terhadap potensi ancaman atau gangguan.
Sigit menegaskan bahwa setiap ancaman atau gangguan harus dapat diantisipasi dengan cepat dan terencana, dengan pembagian tanggung jawab yang jelas antara pengamanan VVIP dan VIP.
Selain itu, Kapolri berharap bahwa seluruh personel TNI dan Polri dapat melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat Bali mengenai perubahan aktivitas seperti rekayasa lalu lintas yang mungkin memengaruhi mereka.
Sigit juga meminta agar personel dapat menangani protes atau keluhan masyarakat terkait pengalihan arus lalu lintas dengan bijak.
Dengan adanya sinergi dan komunikasi yang baik, diharapkan pengamanan KTT IAF dapat berlangsung dengan aman dan tertib, meskipun saat ini belum ada laporan mengenai ancaman yang signifikan. (it)