Isuterkini.com |  Suswono, calon wakil gubernur Jakarta, baru-baru ini meluangkan waktu untuk makan siang di sebuah warteg sambil berbincang santai dengan komunitas warga Tegal. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana melibatkan warteg dalam program sosial yang akan memberikan makan siang gratis bagi kelompok pekerja seperti tukang ojek online (ojol).

Pada Minggu (08/09/24), Suswono tiba di Warteg yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, ia langsung memesan nasi dengan lauk tempe orek dan ikan kembung sambil menyapa penjaga warteg.

“Nasi separuh, orek, kembung,” kata Suswono dengan ramah.

Sambil menikmati makan siangnya, Suswono tidak hanya menikmati hidangan yang disajikan, tetapi juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan warga setempat. Beberapa warga tampak antusias dan meminta untuk berfoto bersama Suswono.

Setelah makan, Suswono melanjutkan percakapan dengan komunitas warga Tegal mengenai pentingnya peran warteg di Jakarta. Dalam percakapan tersebut, Suswono menekankan bahwa keberadaan warteg sangat krusial di kota ini.

“Saya sudah tidak asing lagi dengan warteg, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta selalu ada warteg. Kontribusi mereka untuk Jakarta tidak bisa diragukan,” ujarnya.

Suswono juga menjelaskan bahwa dia tengah merencanakan untuk melibatkan warteg dalam program makan bergizi gratis, yang ditujukan khusus untuk para pekerja seperti ojol. Rencana ini, katanya, masih dalam tahap pembahasan bersama calon gubernur Ridwan Kamil.

“Saat ini, program makan siang gratis sudah ada di pusat, dan kami berharap bisa menambah kolaborasi dengan warteg di seluruh Jakarta. Kami berusaha untuk memberikan makan gratis, dan siapa yang akan menjadi sasaran program ini masih kami bahas dengan Pak RK,” jelas Suswono.

“Salah satu ide yang terlintas adalah memberikan makan siang gratis kepada ojol. Ini adalah salah satu hal yang sedang kami pertimbangkan,” tambahnya.

Dengan rencana ini, Suswono berharap bisa memperluas jangkauan program sosial tersebut dan memberikan manfaat langsung kepada kelompok pekerja yang berkontribusi besar bagi kehidupan sehari-hari di Jakarta. (it)