Jumat, November 22, 2024
BerandaInternasionalTrump Mengungkapkan Kekhawatiran Besar Terhadap Israel Jika Kamala Harris Terpilih

Trump Mengungkapkan Kekhawatiran Besar Terhadap Israel Jika Kamala Harris Terpilih

 

Isuterkini.com |  Dalam debat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menuduh Wakil Presiden Kamala Harris memiliki sikap antipati terhadap Israel.

Trump memperingatkan bahwa jika Kamala Harris terpilih sebagai Presiden AS, Israel berpotensi mengalami kehancuran. Meski begitu, Trump tidak menyertakan bukti konkret untuk mendukung klaim tersebut.

Menurut laporan AFP pada Rabu, (11/09/24), Trump memberikan pendapat bahwa konflik yang sedang berlangsung di Gaza tidak akan terjadi jika dia yang menjabat sebagai Presiden. Dalam debat yang berlangsung di Philadelphia pada Selasa malam, Trump mengekspresikan keyakinannya bahwa Harris memiliki kebencian terhadap Israel.

“Dia (Kamala Harris) memiliki kebencian terhadap Israel. Selain itu, dia juga menunjukkan kebencian terhadap populasi Arab. Saya percaya bahwa jika dia yang terpilih, negara ini akan mengalami kehancuran besar yang mencakup Arab, orang-orang Yahudi, dan Israel,” ujar Trump dalam debat tersebut.

Trump juga menambahkan, “Jika Kamala Harris menjadi presiden, saya yakin dalam waktu dua tahun ke depan, Israel tidak akan ada lagi. Israel akan lenyap.”

Menanggapi tuduhan tersebut, Kamala Harris membantah keras bahwa dirinya memiliki kebencian terhadap Israel. Dalam pernyataannya, Harris menyatakan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak benar dan menegaskan dukungannya yang konsisten terhadap Israel sepanjang hidup dan karier politiknya.

Selama debat yang sama, Harris menekankan pentingnya mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Dia menegaskan bahwa meskipun dia berkomitmen untuk mendukung Israel sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, upaya harus dilakukan untuk segera menyelesaikan perang tersebut.

” Yang kita ketahui adalah perang ini harus diakhiri,” ungkap Harris

Harris juga menambahkan bahwa, mereka membutuhkan perjanjian gencatan senjata dan pembebasan para sandera untuk mengakhiri konflik ini dan akan terus bekerja tanpa henti untuk mencapai solusi tersebut. (it)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru