Isuterkini.com | Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya resmi dibuka untuk umum, dan masyarakat kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi beberapa bagian dari kawasan yang baru dibangun tersebut.
Setelah penantian yang panjang dan berbagai persiapan, pembukaan ini menandai babak baru bagi ibu kota yang dirancang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masa depan Indonesia. Pengunjung dapat mengakses berbagai area di IKN, termasuk Plaza Seremoni yang merupakan pusat acara resmi dan Taman Kusuma Bangsa yang menawarkan ruang hijau dan fasilitas rekreasi.
Untuk memastikan kenyamanan dan keteraturan, Juru Bicara Otorita IKN menjelaskan bahwa jumlah pengunjung yang diizinkan setiap hari dibatasi hingga 300 orang. Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas pengalaman berkunjung dan mencegah kerumunan yang berlebihan.
Masyarakat yang berminat untuk mengunjungi IKN perlu mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi yang telah disediakan oleh pihak otorita. Proses pendaftaran ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatur arus pengunjung secara efektif.
Setelah pendaftaran selesai, pengunjung dapat memilih jadwal kunjungan mereka, dengan waktu operasional yang tersedia dari pukul 09.00 hingga 17.00 setiap hari. Antusiasme warga terhadap pembukaan kawasan IKN terlihat sangat tinggi.
Banyak dari mereka yang telah lama menunggu kesempatan ini merasa sangat bersemangat untuk melihat secara langsung kemajuan dan keindahan dari ibu kota baru ini. Mereka berharap bahwa dengan akses yang terbatas namun teratur ini, IKN akan dapat menyambut lebih banyak pengunjung di masa depan dan berkembang menjadi pusat kegiatan yang dinamis dan inovatif. (it)
Berapa Harga Masuknya ?
Saatnya tinggalkan jawa
Jadi objek wisata ya
Kayak Borobudur donqz
IKN terlalu jauh bagi yg di wilayaj Timur
IKN belum dilengkapi dgn wisata pantai, gunung, hutan, dan sungai oleh investor,
Tidak ada minat kesana
Terus maunya Jakarta jadi Ibukota Sampai kelebihan Populasi, macet, penurunan permukaan tanah, krisis air bersih. Memalukan Anggarannya beberapa tahun sj melebihi anggaran IKN …MIKIR
10 tahun kedepan IKN belum bisa jadi Kota Mandiri, masih akan terus ditopang APBN
Sy bukan org Jawa…
Sy suka Ibukota Pindah
tapi kenapa mesti di tempat yg kotanya belum tumbuh, kan bisa di Palangkaraya..Mudah2an Tidak ada kasus Mangkrak kayak Wisma Atlet
kalo sudah jadi bisa mengalahkan Taman MINI, sunsetnya indah