Jumat, November 22, 2024
BerandaHukum & HAMHizbullah Mengeluarkan Ancaman Balasan kepada Israel Terkait Ledakan di Lebanon

Hizbullah Mengeluarkan Ancaman Balasan kepada Israel Terkait Ledakan di Lebanon

 

Isuterkini.com |  Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menegaskan bahwa Israel akan menghadapi hukuman yang adil sebagai akibat dari serangkaian ledakan perangkat komunikasi yang telah merenggut nyawa 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang di Lebanon dalam dua hari terakhir.

Dalam pidato pertamanya setelah insiden ledakan yang terjadi, Nasrallah menyatakan bahwa Israel akan menghadapi pembalasan dan hukuman yang setimpal, baik yang mereka antisipasi maupun yang tidak.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara yang dilansir oleh AFP pada Jumat, (20/09/24). Nasrallah juga menegaskan bahwa dia tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai lokasi, waktu, atau bentuk balasan yang akan diambil oleh Hizbullah.

Dalam pidato yang penuh tantangan dan peringatan, yang disampaikan pada Kamis, 19 September, dia menyebut rangkaian ledakan yang terjadi pada 17 dan 18 September sebagai tindakan perang.

Ia menilai serangan-serangan tersebut sebagai pembantaian yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang atau deklarasi perang, menuduh Israel berencana untuk menghabisi tidak kurang dari 5.000 orang dalam waktu dua menit.

Hingga saat ini, Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait ledakan massal yang terjadi di Lebanon. Namun, beberapa laporan dari pejabat keamanan Lebanon dan sumber-sumber di Amerika Serikat mengindikasikan bahwa badan intelijen Israel telah menanam peledak di perangkat komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah, dan kemudian meledak secara bersamaan pekan ini.

Nasrallah juga mengumumkan bahwa Hizbullah akan melakukan penyelidikan terkait insiden mematikan tersebut. Meski pernyataannya dipenuhi dengan ancaman dan peringatan, Nasrallah mengakui bahwa Israel telah memberikan pukulan besar dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Hizbullah, serta mengklaim bahwa Tel Aviv telah melanggar semua batasan yang ada.

“Dengan operasi ini, musuh telah melanggar semua garis merah,” tegasnya. (it)

 

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru