Update.com| Airlangga Hartarto,  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian , tegaskan jika pemudik Lebaran yang ingin kembali ke Jabodetabek wajib memiliki surat bebas Covid-19. Surat bebas Covid-19 yang dimaksud Airlangga adalah hasil tes PCR dan swab antigen. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi menekan lonjakan kasus pasca libur Lebaran 2021.

“Dari Sumatera mandatori PCR maupun antigen di 21 lokasi di Jawa menuju Jakarta dan Bakauheni dan sekitarnya,” kata Airlangga dalam acara Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran secara virtual, hari ini, Sabtu (15/05/2021).

Dari  data Kementerian Perhubungan, Airlangga menyebut ada sekitar 1,5 juta orang yang berhasil mudik Lebaran 2021. Angka tersebut lebih rendah dari prediksi awal pemerintah.

Menurut Airlangga, kewajiban membawa surat bebas COVID-19 bagi para pemudik yang ingin kembali ke Jabodetabek akan dilakukan di 21 lokasi secara acak. ia menegaskan, ke depan melakukan pencegahan mobilitas pasca mudik, pemerintah sudah lakukan tentunya kewajiban adanya perintah untuk melakukan random tes menuju Jakarta.

Sementara itu ditempat lain,  Korlantas Polri menyampaikan pihaknya a akan mendirikan pos pengecekan surat tes antigen pemudik di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik. Pemudik yang tak dapat menunjukkan surat tes antigen tak diizinkan melintas.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono awalnya menjelaskan telah terjadi pergeseran pergerakan kendaraan dari mudik ke arus balik pada akhir pekan ini. Dari arah timur para pemudik akan dicek surat kelengkapan tes antigennya.

“Mulai besok akan terjadi pergeseran, pergerakan kendaraan yang dari Jawa menuju Jakarta tanggal 15-16. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah kebijakan, yaitu untuk mengantisipasi pergerakan ini akan dilakukan random test antigen dari Bali, Jawa, menuju Jakarta,” kata Istiono dalam keterangannya, Jumat (14/05/2021).

Lalu Istiono mengatakan dari arah Sumatera ke Jakarta pemeriksaan pemudik akan lebih diketatkan. Sebab, ada peningkatan ketersediaan tempat tidur di Sumatera.

“Kemudian Sumatera menuju Jakarta. Sumatera menuju Jakarta ini harus lebih ketat karena indikator persediaan tempat tidur RS dari Sumatera ini meningkat menurut data Satgas COVID, yaitu di atas 56 persen,” ujarnya.

Adanya indikasi itu, maka polisi akan mendirikan pos pengecekan bagi para pemudik saat arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Pemudik yang tidak dilengkapi surat tes antigen atau surat bebas COVID-19 tak akan diizinkan melintas.

“Oleh karena itu, Sumatera menjadi perhatian. Nanti di Lampung, Bakauheni, akan dibentuk checkpoint, jadi tidak ada yang lolos satu pun untuk pemeriksaan swab antigen. Jadi wajib dilaksanakan sebelum pergerakan orang/barang dari Sumatera atau Jawa harus dilengkapi surat swab antigen,” imbuhnya. (iu)