Isuterkini.com|  Berdasarkan hasil rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Golkar memutuskan menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar Meutya Viada Hafid di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/08/24) tadi malam

“Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum adalah yang terhormat Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita,” kata Meutya Hafid.

Sebelum menjabat sebagai Plt Ketum Partai Golkar, AGK merupakan Waketum Golkar. Selain itu Agus juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Rapat Pleno DPP Golkar digelar sebagai respon atas  pengunduran diri Ketum Airlangga Hartarto dari jabatannya beberapa waktu lalu.

Ada tiga fokus agenda dalam rapat itu. Pertama, pembacaan surat pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar sekaligus penunjukan Plt Ketum. Kedua, penetapan jadwal Rapimnas. Ketiga, penetapan jadwal Munaslub Golkar.

Diketahui bahwa nama AGK  belakangan ini mencuat dalam bursa Plt Ketum Golkar. Namanya muncul di samping dua petinggi Golkar lainnya yakni, Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Waketum Golkar Kahar Muzakir.

Saat memberikan sambutan setelah penunjukan dirinya sebagai Plt Ketum Partai Golkar AGK mrnyampaikan  penunjukkan dirinya sebagai Plt ketua umum Partai Golkar dilakukan secara musyawarah mufakat. Agus Gumiwang menilai, penunjukkan itu adalah sebuah amanah yang akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Saya diberi amanah sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar, dan tugas utama saya sebagai plt adalah mengantar Golkar menuju rapat pimpinan nasional dan musyawarah nasional ke-11 Partai Golkar,” kata dia AGK.

Selanjutnya AGK memastikan, dirinya akan mengawal seluruh agenda Partai Golkar yang sudah dijalankan oleh Airlangga Hartarto. Menurutnya,  tidak ada yang berubah dan akan menyukseskan rangkaian prestasi Partai Golkar di Pemilu 2024 dan berikutnya Pilkada 2024.

AGK juga menegaskan bahwa Golkar mempunyai komitmen yang tidak berubah, menyukseskan Pilkada serentak, menyukseskan pelantikan DPR RI, DPD RI, DPRD dan menyukseskan pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (it)