Isuterkini.com|  Amankan jalannya pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakrta 2024, Polda Metro Jaya siagakan 1.088 personel gabungan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, hari ini, Selasa (27/08/24).

“Personel pengamanan pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta sebagai sebanyak 1.088 personel,” kata Ade Ary.

Lebih lanjut Ade Ary menjelaskan  pengamanan tersebut dalam rangka operasi Mantap Praja Jaya 2024. Personel tersebut akan disebar di beberapa titik untuk melakukan pengamanan. Satgasda 669 personel di KPUD DKI Jakarta, Satgasres 319 personil di KPU RI Menteng, Jakarta Pusat.

“Sasaran pengamanan KPUD DKI Jakarta dan KPU RI, Menteng Jakarta Pusat,” tutur Ade Ary.

Masih menurut Ade Ary, pihak kepolisian juga bersiaga untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. Sebanyak 1.089 personel disebar di sekitaran Istana Negara, Gedung DPR/MPR RI hingga kawasan Patung Kuda, Senen Jakarta Pusat.

“Pengamanan unjuk rasa di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 1.089 personel. Sasaran pengamanan terdiri dari depan Istana 121 personel, depan Sapta Pesona 188 personel, silang Monas barat daya 55 personel, gedung DPR/MPR 725 personel,” bebernya.

Ia menambahkan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa.

Pada kesempatan itu oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya  mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapatnya sesuai aturan yang ada. Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Ade Ary bilang  sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas. Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,” ujar Ade Ary.

Ditehaui bahwa Komisi Pemilihan Umum telah  menetapkan jadwal pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada 2024. Pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2024. (udt/it)