Isuterkini.com| Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah memberangkatkan Empat kapal militer dari pangkalan mereka di Virginia dalam misi membangun pelabuhan sementara untuk penyaluran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza.
Diberitakan AFP dan Al Arabiya, hari ini, Rabu (13/03/24), berbagai peralatan yang dibawa oleh kapal-kapal perang AS tersebut. Salah satu kapal yang dikerahkan adalah Kapal Pendukung Logistik yang merupakan kapal raksasa.
Selanjut Kapal itu diikuti oleh tiga kapal lainnya yang berukuran lebih kecil, yang juga akan menempuh perjalanan selama 30 hari menuju perairan Mediterania bagian timur untuk misi pembangunan pelabuhan sementara di pantai Jalur Gaza.
Berita Menarik : Biden Akui Penderitaan Umat Muslim Di Gaza Saat Ucapkan Selamat Ramadan 2024
Ini merupakan bagian dari upaya AS untuk meningkatkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza ketika Israel menunda-nunda penyaluran bantuan via jalur darat. Brigadir Jenderal Brad Hinson Angkatan Darat AS mengatakan kepada wartawan bahwa fasilitas baru itu diperkirakan akan beroperasi.
“Disebutkan bahwa fasilitas itu akan terdiri atas sebuah anjungan lepas pantai untuk memindahkan bantuan dari kapal yang lebih besar ke kapal-kapal yang lebih kecil dan sebuah dermaga untuk membawa bantuan itu ke daratan.
“Begitu kami mampu menjalankan misi sepenuhnya, kami akan mampu mengirimkan hingga dua juta makanan, atau dua juta botol air, ke daratan setiap harinya,” kataHinson.
Dari penjelasan para pejabat AS sebelumnya menegaskan bahwa misi tersebut tidak akan melibatkan pengerahan tentara AS ke daratan Jalur Gaza. Namun disebutkan bahwa tentara AS akan mendekati wilayah pesisir Jalur Gaza saat proses pembangunan dermaga sementara, yang harus ditambatkan ke pantai.
“Saya tidak akan menjelaskan secara spesifik soal dengan siapa kami bekerja untuk memasang jangkar pada dermaga tersebut, namun kami akan mendapatkan bantuan,” ucap Hinson.
Masih menurut penjelasan yang disampaikan oleh Hinson lotal akan ada sekitar 500 tentara dari Batalion (Ekspedisi) Transportasi ke-7 yang akan terlibat dalam misi tersebut. Hinson menggambarkannya sebagai unit kapal utama pada Angkatan Darat AS.
Berita Menarik : Amerika Serikat Sampaikan Siap Kerja Sama Jika Prabowo Resmi Dilantik Jadi Presiden
“Mereka bisa memberikan dukungan keberlanjutan terhadap perairan di lingkungan yang sulit. Mereka terlatih untuk melakukan hal ini, dan mereka telah melakukan banyak latihan agar siap memberikan kemampuan ini,” papar Hinson.
Diketahui sebelumnya AS melakukan operasi pengiriman bantuan via udara, atau airdrop, ke Jalur Gaza sejak bulan ini. Namun jumlah orang yang membutuhkan bantuan di wilayah itu jauh lebih besar dibandingkan bantuan yang disalurkan.
Seperti yang sering diberitakan, Jalur Gaza menghadapi pengeboman tanpa henti oleh Israel sejak Oktober tahun lalu. Menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 31.184 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (it)
Seharusnya sudah dilakukan dari dulu saat perang pertama kali terjadi
Lebih baik dibangun sekarang dari pada tidak sama sekali, sehaursnya kita apresiasi niat baik AS
Setuju Mbak Putri, meskipun ini sudah agak telat ya
Terimakasihlah karena Amerika Serikat sudah menginisiasi pembangunan pelabuhan untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza
Semoga dengan adanya pelabuhan yang dibangun AS di Jalur Gaza dapat memperlancar pengriman bantuan kemanusiaan
Betuk Abang Salamon karena selama ini Israel bersikeras menutup semua jalur pengiriman bantuan ke Jalaur Gaza
Warga Jalur Gaza sangat terbantu jika pelabuhan ini selesai dibangun
Kasihan betul Warga Gaza yang mati kelaparan karena ulah Israel menutup semua pintu pengiriman bantuan