Isuterkini.com | Kasus yang melibatkan P Diddy kini tengah dipolitisir dan dikaitkan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang. Tuduhan-tuduhan mulai mencuat ke permukaan, terutama setelah sejumlah selebritas secara terbuka menunjukkan dukungan mereka terhadap calon presiden Kamala Harris.
Salah satu yang paling mencolok adalah Eminem, yang turut serta dalam rapat umum untuk Harris di Detroit bersama mantan Presiden, Barack Obama. Dalam situasi ini, serangan terhadap Eminem semakin gencar dilancarkan oleh Elon Musk. Dirinya yang dikenal sebagai pendukung setia Donald Trump, menuduh Eminem terlibat dalam pesta yang diadakan oleh P Diddy.
Dia bahkan membuat cuitan pedas yang mengkritik acara yang berlangsung di Detroit tersebut. Elon Musk mengisyaratkan bahwa Eminem memiliki hubungan dekat dengan Sean ‘P. Diddy’ Combs, dan menyebutnya sebagai salah satu peserta dari acara-acara yang dinilai kontroversial yang diadakan oleh Diddy, yang saat ini menghadapi berbagai tuduhan kejahatan.
Ironisnya, Eminem sebenarnya telah dikenal sebagai salah satu kritikus paling vokal terhadap Diddy selama beberapa dekade. Penyanyi yang terkenal dengan lagu Real Slim Shady ini adalah teman dekat 50 Cent dan sering kali melontarkan ejekan terhadap pendiri Bad Boy Records itu. Dalam lagu Killshot, Eminem bahkan menghina musuh bebuyutannya, dengan menyebutkan, “Hari saat kamu merilis lagu hit adalah hari saat Diddy mengakui bahwa dia merilis lagu hit yang membuat Pac terbunuh.”
Ini menunjukkan betapa tajamnya kritik yang dilontarkan Eminem terhadap Diddy. Musk sendiri sebelumnya pernah menyatakan bahwa dia memiliki hubungan baik dengan Diddy. Dalam sebuah wawancara, dia mengungkapkan, “Saya tidak tahu apakah kamu tahu ini, tetapi Puff adalah seorang investor di Twitter.”
Pernyataan ini muncul dalam buku Character Limit yang ditulis oleh Kate Conger dan Ryan Mac, yang merupakan jurnalis dari New York Times,. Buku tersebut menggambarkan kekacauan yang terjadi saat Musk mengakuisisi Twitter, yang kini dikenal sebagai X, pada tahun 2022.
Musk juga membanggakan hubungan persahabatannya dengan Diddy, mengatakan, “Dia adalah teman baik saya. Kami sering berkirim pesan.” Menurut laporan Aceshowbiz, Diddy disebutkan sebagai salah satu dari sekitar 100 entitas yang memiliki saham di X.
Tokoh hip-hop ini, yang memimpin Sean Combs Capital, LLC, terdaftar sebagai salah satu investor yang bergabung dengan nama-nama besar lainnya seperti Bill Ackman, Pangeran Saudi Al Waleed bin Talal Al Saud, dan pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya jaringan bisnis dan politik yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal ini. (it)
