Isuterkini.com| PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu masuk daftar 10 bank syariah terbesar di dunia. Menggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa pencapaian tersebut bisa meningkatkan kepercayaan investor asing ke BSI.
Dalam pandangan Erick Thohir, BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten bersandi BRIS ini yang melesat. Sehingga mendorong market cap perseroan tembus Rp131,47 triliun.
Keberhasila BSI bahkan lebih cepat dari target yang ditetapkan untuk masuk daftar tersebut pada 2025 mendatang. Apresiasi investor asing merupakan institusi terpercaya di bidang investasi ini adalah sebuah kepercayaan luar biasa bagi BSI.
“Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” kata Erick melalui keterangan resminya, Kamis (14/03/24) kemarin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah sebenarnya menargetkan BSI masuk dalam 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Namun ternyata realisasinya lebih cepat yang membuktikan BSI memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Masih menurut Erick keberhasilan BSI tembus daftar 10 bank syariah terbesar di dunia menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim mempunyai bank syariah terbesar dengan fundamental kinerja yang tangguh.
Kapitalisasi pasar BRIS menjadi Rp 131,47 triliun atau setara USD 8,44 miliar secara global, BRIS berada pada peringkat 10 dengan kapitalisasi pasar terbesar bank syariah dunia di bawah Emirates Islamic Bank USD 10,38 miliar pada posisi 9 dan Abu Dhabi Islamic Bank USD 10,94 miliar pada posisi 8 terbesar.
Keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif ditunjukkan dengan pencapaian laba yang tumbuh 33,88 persen (yoy) menjadi Rp 5,70 triliun hingga kuartal IV/2023.
Berita Menarik : Tembus Rp 1.208.000 per Gram, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Hari Ini
Kontributor utama penopang kinerja positif BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, respon strategi yang tepat serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.
Saham BRIS dibuka pada level harga Rp2.610 dan ditutup pada Rp2.850 atau naik 9,62% pada perdagangan Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (13/03) bebrapa waktu lalu. Dari harga penutupan tersebut, harga saham BRIS telah naik hingga 63,79% jika dihitung sejak awal tahun 2024 (YTD) atau naik 114% dalam satu tahun.
Level harga BRIS saat ini, target price konsensus para analis di Bloomberg sebesar Rp 2.540 telah terlampaui. Untuk menjaga kepercayaan publik, BSI juga terus aktif melakukan kegiatan update kepada investor potensial baik yang sudah maupun yang belum memiliki saham BRIS melalui berbagai kegiatan konferensi dan non-deal roadshow (NDR). (it)
Selamat kepada BSI yang berhasil masuk 10 besar bank syariah dunia
Keren ini membuktikan kita sebagai negara Islam terbesar di dunia
Selamat’ juga kepada Erick Thohir yang berhasil memenage BUMN kelas dunia
Ini jadi kebanggaan kiat sebagai orang Indonesia karen BSI masuk daftar 10 bank syariah terbesar di dunia
Semoga aja bisa dipertahankan keberhasilan ini
Keren bgt kapitalisasi pasar BRIS menjadi Rp 131,47 triliun atau setara USD 8,44 miliar secara global
BSI sudah melakukan yang terbaik dalam rangka memajukan perbankan syariah di Indonesia
Ayo ramai-ramai di bank syariah yang tidak memberlakukan ribah