Isuterkini.com |  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menantang Marselino Ferdinan untuk membuktikan kualitasnya di Oxford United setelah pemain muda tersebut baru-baru ini bergabung dengan klub Inggris tersebut. Marselino, yang baru berusia 19 tahun, resmi menandatangani kontrak dengan Oxford United hingga Juni 2026.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa Marselino mungkin hanya menjadi penghias bangku cadangan, Erick menegaskan keyakinannya bahwa pemain asal Indonesia tersebut akan mampu mengatasi tantangan ini dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan Oxford United untuk merekrut Marselino tidak lepas dari pertimbangannya yang matang.

“Marselino telah menunjukkan performa yang menjanjikan di Timnas Indonesia, dan meskipun usianya masih muda, ia telah memainkan 26 pertandingan internasional. Dari sudut pandang Oxford United, dia memenuhi kriteria yang dibutuhkan,” ujar Erick dalam pernyataannya pada Jumat (23/08/2024).

Erick kemudian menambahkan bahwa Marselino harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan terus berusaha untuk bersaing dengan pemain-pemain muda lainnya di Oxford United. Erick juga menekankan bahwa keberhasilan Marselino di level klub akan menjadi salah satu tolok ukur penting bagi PSSI untuk menilai potensi pemain-pemain muda Indonesia.

“Saya menantang Marselino untuk tidak hanya berpuas diri dengan pencapaian saat ini. Dia harus menunjukkan bahwa dia bisa bersaing dan memberikan kontribusi nyata di Oxford United,” tegas Erick.

Di sisi lain, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa PSSI terus memantau perkembangan para pemain Timnas Indonesia baik yang bermain di dalam maupun luar negeri. Menurut Erick, pemantauan ini penting untuk memastikan kualitas dan kebugaran para pemain agar mereka siap ketika dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

“Sebagai Ketua Umum PSSI, saya mengharapkan semua pemain, baik yang berada di liga domestik maupun di luar negeri, dapat bermain secara reguler. Kami terus menerima laporan mingguan tentang siapa yang bermain dan siapa yang tidak, untuk memastikan mereka tetap dalam kondisi terbaik,” jelas Erick.

Lebih lanjut, Erick menambahkan bahwa PSSI berupaya untuk mencarikan jalan bagi pemain-pemain yang bermain di luar negeri agar dapat mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Namun, dia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan masing-masing pemain. (it)