Isuterkini.com|  Militer Israel telah melancarkan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran, sebagai balasan atas serangan yang dilakukan oleh Iran. Hal itu disampaikan oleh pihak Israel dan serangan ini dilakukan sebagai respons atas serangan rudal balistik dari Iran pada 1 Oktober.

Diberitakan oleh AFP seperti dikutip hari ini, Sabtu (26/10/24) menyampaikan dalam menanggapi serangan yang terus-menerus dari rezim Iran terhadap Negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran.

Sementara itu,  Aljazeera menggambarkan  suasana kota Tehran masih gelap karena matahari belum terbit. Belum jelas apakah serangan ini menimbulkan korban jiwa atau merusak bangunan tertentu. Masih menurut  Aljazeera, serangan tersebut bukanlah serangan jet tempur melainkan serangan dari semacam drone. Ledakan terdengar di Teheran.

Meskipun militer Israel telah menyerang ibu kota Teheran, media Iran melaporkan tidak ada situs militer milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang diserang. Lebih lanjut media pemerintah Iran pada hari yang sama melaporkan bahwa ledakan kuat terdengar di sekitar ibu kota, Teheran, tanpa memberikan rincian penyebab ledakan tersebut.

“Beberapa menit lalu, suara ledakan keras terdengar di sekitar Teheran, namun sumber suara tersebut belum jelas,” begitu bunyi laporan dari TV negara Iran.

Sementara itu,  seorang reporter AFP juga mengonfirmasi mendengar suara ledakan di Teheran. Disisi lain, media Suriah, SANA, melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah telah mencegat target musuh di dekat ibu kota, Damaskus, menambahkan bahwa suara ledakan juga terdengar di sekitar Damaskus meskipun sumber pasti belum diklarifikasi.

Dari informasi yang disampaikan oleh juru bicara militer Israel Daniel Hagari meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat ketegangan yang meningkat. Tak ketinggalan Amerika Serikat turut menanggapi serangan ini dengan menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan bentuk pertahanan diri atas serangan Iran.

Yoav Gallant,  Menteri Pertahanan (Menhan) Israel mengarahkan serangan dari kompleks aman di markas besar IDF di Tel Aviv, menurut media Israel. Pejabat Israel mengonfirmasi kepada Radio Angkatan Darat bahwa Israel telah mulai menyerang target di seluruh Iran.

Dari kesaksian seorang warga Teheran mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa sekitar tujuh ledakan terdengar di sekitar ibu kota Iran, yang mengguncang daerah sekitarnya. Ledakan dilaporkan terdengar juga di kota terdekat Karaj pada Sabtu pagi dini hari (26/10/24).

Untuk diketahui bahwa  di Gaza, setidaknya 42.847 orang tewas dan 100.544 luka-luka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan pimpinan Hamas dan lebih dari 200 orang ditawan. Hamas merupakan kelompok yang didugung Iran di Palestina, begitu pula Hizbullah di Lebanon. (it)