Isuterkini.com| Titik kritis baru yang dapat mempercepat pencairan lapisan es Antartika baru saja ditemukan oleh para ilmuwan. Hal ini disebabkan oleh air laut hangat yang masuk ke celah antara es dan daratan tempat es menempel.
Diberitakan oleh IFL Science seperti dikutip hari ini, Jumat (28/06/24) menjelaskan bahwa fenomena ini, dikenal sebagai intrusi air laut hangat, belum diperhitungkan dalam model-model yang digunakan oleh Panel antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) untuk memproyeksikan dampak pemanasan global di Antartika.
Disebutkan juga dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, menunjukkan bahwa air laut hangat yang masuk ke bawah es dapat mempercepat pencairan secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut global yang lebih besar dan lebih cepat, yang membahayakan masyarakat pesisir di seluruh dunia.
Aktifitas manusia yang menyebabkan pemanasan global ikut meningkat suhu laut. Hal ini menyebabkan air laut hangat mengalir ke bawah lapisan es Antartika, di mana ia mencairkan es dari bawah. Satu-satunya cara untuk mencegah intrusi air laut hangat adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.
Hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan melindungi hutan. Penelitian ini merupakan pengingat penting bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi planet kita dan masyarakatnya.
Para peneliti menyampaikan saat ini perlu bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim. Efek rumah kaca adalah pemanasan iklim yang terjadi ketika atmosfer memerangkap panas yang memancar dari Bumi ke luar angkasa.
Untuk diketahui bahwa selama satu abad terakhir, pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak telah meningkatkan konsentrasi CO 2 di atmosfer . Hal ini terjadi karena proses pembakaran batu bara atau minyak bumi menggabungkan karbon (C) dengan oksigen (O2) di udara sehingga menghasilkan CO2.
Pada tingkat lebih rendah, pembukaan lahan untuk pertanian, industri, dan aktivitas manusia lainnya telah meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca lainnya seperti metana (CH4), dan selanjutnya meningkat (CO2). (it)
Ulah manusia yang merusak alam makanya jadi penyebab masalah di Atartika
Mari kita jaga bumi kita untuk masa depan dan anak cucu kita semua
Setuju seharusnya dari dulu kita lakukan ini agar bumi tidak rusak seperti sekarang ini
Kalau es sudah mencair di kutub utara dan selatan bumi, banyak pulau bakal tenggelam dimasa yang akan datang
Ayo sayangi bumi kita untuk hidup kita yang lebih baik
Semoga bumi baik baik saja dan terhindar dari kerusakan akibat ulah manusia yang tak bertanggungjawab
Bahaya sedang mengancam bumi akibat pemanasan global
Ulah manusia menyebabkan bumi rusak dan kehidupan anak cucu kita kedepan jadi terancam
Kalo bumi hancur kita tinggal dimana ya kira kira?
Kasian bumi kita..