Isuterkini.com |  Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengungkapkan komitmennya untuk menggratiskan layanan transportasi umum di Jakarta, khususnya bagi pengguna LRT dan MRT.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Minggu, (29/09/24), Pramono menyatakan, “Kalau saya dikasih amanah jadi Gubernur Jakarta, saya akan minta bekerja sama dengan pemerintah pusat, yang namanya LRT dan MRT bagi 15 kelompok golongan ini harusnya dibebaskan.”

Dia menjelaskan bahwa rencananya akan mengikuti kriteria 15 golongan pekerja yang saat ini sudah mendapatkan fasilitas gratis untuk menggunakan transportasi Transjakarta. Selanjutnya, dia berencana untuk mengimplementasikan kebijakan yang sama pada LRT dan MRT di Jakarta, sehingga lebih banyak warga yang dapat menikmati moda transportasi ini tanpa biaya.

Pramono menekankan kembali niatnya, dengan mengatakan, “Gratis! Termasuk yang sudah digratiskan di busway, akan saya perluas ke LRT dan MRT.” Di laman smart city Jakarta, terdapat informasi mengenai 15 golongan pekerja yang berhak mendapatkan fasilitas gratis untuk menggunakan layanan transportasi Transjakarta.

Golongan tersebut mencakup Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov, serta pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP). Selain itu, ada juga karyawan swasta tertentu yang gajinya sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI, dan penghuni rumah susun sederhana sewa.

Tidak hanya itu, kelompok yang mendapatkan fasilitas gratis juga meliputi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, lansia berusia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, anggota Veteran Republik Indonesia, serta penerima Raskin yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

Lebih lanjut, Penduduk yang memiliki KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik dan pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengawas larva nyamuk, serta anggota TNI dan Polri juga termasuk dalam kategori ini.

Sementara itu, KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, yang berlangsung pada Minggu, (22/09/24).

Ketiga paslon tersebut terdiri dari Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun) yang berasal dari jalur independen.

Dengan rencana ini, Pramono berharap dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Jakarta, sehingga bisa mendukung mobilitas yang lebih baik dan efisien di ibu kota. (it)