Isuterkini.com |  Pertarungan tinju yang direncanakan antara Senator Daud Yordan dari Indonesia dan Senator Manny Pacquiao dari Filipina diprediksi akan menciptakan momen bersejarah yang tak terlupakan dalam dunia olahraga. Duel ini tidak hanya akan mempertemukan dua atlet hebat dari dunia tinju, tetapi juga dua tokoh politik terkemuka yang masing-masing telah meninggalkan jejak signifikan di arena politik dan olahraga.

Jika rencana ini menjadi kenyataan, pertandingan ini akan menjadi salah satu sorotan utama dalam sejarah olahraga tinju internasional. Pihak promotor, MPRO International, telah mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam tahap awal negosiasi dengan tim manajemen Manny Pacquiao untuk merealisasikan pertarungan tersebut.

Presiden Direktur MPRO, Gustiantira, menyatakan bahwa pertarungan ini diharapkan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh penggemar tinju di seluruh dunia.

“Ini akan menjadi pertemuan yang sangat menarik mengingat keduanya adalah sosok yang telah terbukti tangguh baik di ring tinju maupun dalam dunia politik,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.

Daud Yordan, yang dikenal dengan julukan The Senator di kalangan penggemar tinju, telah lama menjadi simbol kebanggaan Indonesia. Selain prestasinya di arena tinju, di mana ia berhasil meraih gelar juara dunia di beberapa kelas, Yordan juga aktif sebagai Senator di Kalimantan Barat.

Sementara itu, Manny Pacquiao, atau lebih dikenal sebagai Pacman adalah petinju legendaris Filipina yang telah mengukir namanya dalam sejarah tinju dunia dengan memenangkan gelar di delapan kelas berbeda dan kemudian melanjutkan karier politik yang sama suksesnya.

Duel antara Yordan dan Pacquiao tidak hanya akan menjadi ajang pertarungan fisik tetapi juga simbol dari persatuan dan kolaborasi antara dua negara Asia Tenggara yang kuat. Dengan latar belakang dan pengalaman mereka yang luar biasa, pertarungan ini diharapkan bisa menghadirkan aksi spektakuler dan meningkatkan minat global terhadap olahraga tinju.

Apabila pertarungan ini terwujud, dunia tinju akan menyaksikan sebuah babak baru yang menegangkan dan penuh adrenalin, mengukir sejarah dalam memori penggemar dan pencinta olahraga di seluruh penjuru dunia.

Lebih lanjut, Daud Yordana akan kembali bertanding dalam pertandingan laga ‘Laga di Khatulistiwa’ yang akan digelar pada 7 September 2024. Pertandingan ini diadakan di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat untuk memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA kategori kelas ringan super. Dalam pertarungan ini, Daud Yordan akan berduel dengan Hernan Leandro Carrizo, petinju tangguh asal Buenos Aires, Argentina.  (it)