Update.com| Saat memasuki Minggu Palma bagi umat Katolik mendapatkan kabar duka dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar. Kondisi ini tentunya membuat keprihatinan bagi semua pihak, karena mencederai kehidupan berbangsa dan persaudaraan yang sudah dirajut selama ini.
Menyikapi peristiwa itu, Keuskupan Agung Makasar melakukan siaran pers resmi di kanal Youtube, perwakilan Keuskupan Agung Makassar. Melalui jumpa pers itu menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas kejadian bom bunuh diri , Minggu (28/03/2021) yang terjadi pada pukul 10.26 WITA.
Dalam peristiwa keji itu, sejumlah umat yang telah selesai melaksanakan ibadat Minggu Palma, disebutkan mengalami luka akibat ledakan hebat tersebut, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Melalui keterangan dalam siaran pers di kanal Youtube, bertajuk Siaran Pers Kuria Keuskupan Agung Makassar tentang Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar, 28 Maret 2021 tersebut menyatakan, uskup dan pastor yang ada di Katedral Keuskupan Agung Makassar, dalam keadaan baik-baik dan tidak terkena dampak bom bunuh diri itu.
Karena itu pihak Keuskupan meminta Pastor dan seluruh umat dimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak keamanan sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk menjaga kondusifitas dan mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, Paroki Katedral Makassar , meniadakan seluruh kegiatan misa Minggu Palma pada siang hingga malam. (iu)
Turut Berbela Sungkawa untuk saudarku Umat Katolik
Turut Berbela Sungkawa untuk saudaraku Umat Katolik
Terimakasih uskup ..
Karena kasih kita mengampuni meskipun marah
Kasihilah musuh musuh mU dan berdoa lah utk mereka yang berbuat jahat kepada mu
Terimakasih Uskup, Damai Dalam Kasih..
Aku berkata kepadamu : “Kasihilah musuh mu, berbuat lah baik kepada orang yang membenci kamu 🙂
Amin….
Kiranya Pelaku Bom bunuh diri diampuni Tuhan dosanya..
Kasih itu memaafkan
Kasih itu tak pernah dendam
Tak simpan kesalahan orang
Kasih itu memaafkan
Bukan hanya tiga kali
Dan juga bukan hanya tujuh kali
Tapi tujuh puluh kali tujuh kali
Di dalam sehari
Turut prihatin dengan kejadian ini..
Turut berdukacita utk keuskupan agung Makassar
Turut mendoakan seluruh jemaat Gereja Keuskupan Agung Makassar.