Isuterkini.com| Inggris bersiap-siap kirim personel militer tambahan ke Timur Tengah karena khawatir Iran akan balas dendam dan menyerang Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Sebelumnya Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan banyak aset tempur, termasuk kapal induk bertenaga nuklir dan jet tempur.
Diberitakan oleh sputnik seperti dikutip hari ini, Senin (05/04/24) pemerintah Inggris mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa personel militer sedang dalam proses pengerahan ke wilayah tersebut untuk memberikan dukungan operasional kepada Kedutaan Besar dan membantu warga negara Inggris.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan telah menerima laporan sinyal bahaya dari sebuah kapal yang melaju sejauh 170 mil laut (195 mil) di barat daya pelabuhan Aden di Yaman.
Diketahui bahwa Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Israel tengah membahas kerja sama militer dengan koleganya dari Inggris John Healey, saat negara-negara Barat berupaya melindungi Israel dari ancaman Iran dan kelompok-kelompok militan pro-Iran.
Sementara itu, Wakil Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Departemen Pertahanan AS mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau mitra dan proksi Teheran dan menegaskan kembali komitmen kuat AS untuk membela Israel.
Masih menurut Singh, Untuk mempertahankan kehadiran kelompok penyerang kapal induk di Timur Tengah, Menteri pertahanan AS telah memerintahkan Kelompok Penyerang Kapal Induk USS Abraham Lincoln untuk menggantikan Kelompok Penyerang Kapal Induk USS Theodore Roosevelt.
“Selain kesiapan laut, menteri pertahanan juga telah memerintahkan penempatan skuadron tempur tambahan ke Timur Tengah, yang memperkuat kemampuan dukungan udara defensif kami,” kata Singh.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Departemen Pertahanan telah memerintahkan kapal penjelajah dan kapal perusak berkemampuan pertahanan rudal balistik tambahan ke wilayah Komando Eropa AS dan Komando Pusat AS, dan meningkatkan kesiapan untuk mengerahkan pertahanan rudal balistik berbasis darat.
Sebagai informasi, Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran telah memerintahkan Iran untuk menyerang Israel secara langsung. Perintah ini sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Iran dan Hamas menuduh Israel atas pembunuhan tersebut, meskipun demikian Israel tidak mengakui atau membantah pembunuhan Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran. (it)
Situasi jadi tidak menentu di Timteng jika barat dan amerika ikut ikutan kerahkan pasukan diwilayah konflik
Pengerahan infrastruktur militer yang berlebihan oleh barat dan AS justru akan memperuncing suasa di Timur Tengah
Seharusnya semua pihak harus menahan diri saat menyikapi masalaha seperti ini sehingga keadaan jadi terkendali
Nah lo, ngapain lagi Ingris ikut ikutan perkeruh suasana di Timteng
Ini membuktikan ketakutan barat dan amrik terhadap iran