Isuterkini.com| Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI dalam pidatonya dihadapan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM), di Jenewa, Swiss, Senin (26/02/24) kemarin menegaskan, penderitaan yang dialami warga Gaza, Palestina, merupakan akibat dari standar ganda dalam konteks HAM.
Dalam pemaparan yang disampaikan Retno bahwa Gaza saat ini dalam kondisi genting terkait rencana Israel melakukan serangan darat ke Rafah, kota terakhir yang menjadi kantong pengungsi di wilayah tersebut.
“Dewan Hak Asasi Manusia harus melakukan apa yang seharusnya, menangani pelanggaran berat hak asasi manusia, termasuk di Gaza termasuk di Palestina,” kata Retno.
BERITA MENARIK : Kim Jong Un Dapat Hadiah Mobil Mewah Buatan Rusia Dari Presiden Vladimir Putin
Pada kesempatan itu juga, Menlu Retno menyindir Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk yang tidak menyinggung situasi di Gaza saat menyampaikan pidato pembukaan dalam pertemuan Komisaris Tinggi HAM PBB tersebut.Ia juga menyerukan dukungan global untuk Palestina.
Pandangan yang sama disampaikan Menlu China Wang Yi mengatakan konflik yang sedang berlangsung di Gaza sangat menyedihkan. Dia menyebut hampir 30.000 warga Gaza tewas sementara hampir 2 juta lainnya mengungsi sejak Israel melakukan pengeboman wilayah itu pada 7 Oktober lalu.
“Ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat internasional untuk melindungi hak asasi manusia semua kelompok etnis dan semua orang dengan cara yang adil, setara, dan efektif,” kata Wang.
Lebih lanjut Wang menegaskan melindungi kepentingan masyarakat harus menjadi dasar dan tujuan HAM. Wang menyebutkan negara-negara harus menentang upaya tertentu yang menggunakan isu HAM sebagai dalih untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain atau mengekang pembangunan negara lain.
Karena itu Wang meminta agar dunia internasional agar menentang tindakan hegemonisme dan politik kekuasaan serta menolak politik standar ganda. (it/nt)
Mantap Bu Retno Marsudi, harus tegas bicara soal Gaza
Seharusnya dari dulu Indonesia tegas soal Gaza
Mari dukung Indonesia bela Palestina di mata internasional
Perang Yang terjadi di Palestrina itu Sudan makan korban jiwa sipil Yang sangat banyak
Seharusnya hal ink bisa diatasi jika PBB ambil tindakan tegas kepada Israel