Isuterkini.com| Pendiri Facebook dan pemilik Meta Mark Zuckerberg, sampaikan kritik kepada perusahaan teknologi lain yang mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) dengan mengatakan bahwa mereka mencoba untuk ‘menciptakan Tuhan’.
Pada penjelasan lebih lanjut Zuckerberg, menegaskan bahwa pendekatan Meta berbeda dari yang lain. Ia mengklaim bahwa Apple, Google dan OpenAI, misalnya, menciptakan alat AI yang tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
“Saya merasa sangat kecewa ketika orang-orang di industri teknologi berbicara tentang membangun AI yang sebenarnya. Sepertinya mereka mengira mereka menciptakan Tuhan atau semacamnya. Dan sepertinya, bukan itu yang kami lakukan.” kata Zuckerberg dikutip dari The Sun, hari ini, Selasa (02/07/24).
Masih menurut Zuckerberg, Meta fokus untuk mengembangkan AI yang membantu orang dalam kehidupan sehari-hari, seperti kacamata Meta dan Ray-Ban yang menampilkan layar mengambang di bidang penglihatan pemakainya.
Zuckerberg juga menyampaikan nahwa dirinya bercita-cita agar produk ini dapat menyertakan tampilan holografik penuh namun tetap terlihat seperti kacamata biasa. Ia membahas Llama 3, model AI terbaru dari Meta, yang ia sebut hampir menyamai model terbaik yang ada di luar sana.
Pandangan Zuckerberg ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan tujuan pengembangan AI. Haruskah AI memang harus dibatasi untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, atau apakah boleh digunakan untuk tujuan yang lebih ambisius, seperti menciptakan teknologi yang lebih canggih?
Pertanyaan ini masih perlu dikaji dan didiskusikan lebih lanjut, namun Zuckerberg bercita-cita untuk menciptakan kacamata dengan tampilan holografik penuh. Llama 3 adalah model AI terbaru dari Meta yang hampir menyamai model terbaik yang ada di luar sana. (it)
Kecerdasan buatan menjadi trend teknologi digital terbaru yang lagi booming saat ini
AI tidak saja bermanfaat tapi juga dikhawatirkan akan merugikan peradaban manusia
Makin canggih teknologi, makin memudahkan manusia sekaligus bisa berbahaya untuk umat manusia
Sudah tepat kalau Mark Zuckerberg mengembangkan AI yang sesuai dengan kebutuhan umat manusia dan tidak merusak
Terimakasih untuk Mark Zuckerberg yang mengembangkan AI yang ramah dan sesuai kebutuhan
Ini baru keren abangqu, sesuai dengan manfaat dan tujuan teknologi untuk menolong manusia