Isuterkini.com| Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri jabatan sebagai Perdana Menteri Palestina. Menyikapi kekosongan jabatan itu, Presiden Palestina, Mahmud Abbas tunjuk Mohammad Mustafa sebagai Perdana Menteri baru Palestina.
Diberitakan oleh AFP seperti dikutip hari ini, Jumat (15/03/24), penunjukan Mustafa terjadi kurang dari tiga minggu setelah Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri. Mustafa kini menghadapi tugas membentuk pemerintahan baru untuk Otoritas Palestina, yang memiliki kekuasaan terbatas di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Diketahui bahwa sosok Perdana Menteri baru palestina itu pernah belajar di Universitas George Washington Amerika Serikat (AS) dan merupakan anggota komite eksekutif independen Organisasi Pembebasan Palestina yang didominasi oleh gerakan Fatah yang berkuasa.
Sebelaumnya, Mustafa menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri untuk urusan ekonomi, Dewan di Dana Investasi Palestina, dan bekerja di sejumlah posisi senior di Bank Dunia. Dia juga pernah menjadi penasihat pemerintah Kuwait dan dana kekayaan negara Arab Saudi, Dana Investasi Publik.
Dalam jabatannya yang baru sebagai perdana menteri palestina, Mustafa akan menghadapi pekerjaan rumah yang berat. Ia ditugaskan memimpin alur bantuan dan pembangunan kembali Jalur Gaza, serta mereformasi institusi Otoritas Palestina.
Seperti yang telah diberitakan, perang Gaza pecah setelah militan Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang. Serangan balasan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 31.341 orang. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Selama perang, kekerasan di Tepi Barat telah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi selama hampir dua dekade. Pasukan dan pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 430 warga Palestina di Tepi Barat. Saat ini Amerika Serikat dan negara-negara lain telah menyerukan agar Otoritas Palestina direformasi untuk mengambil alih semua wilayah Palestina setelah perang berakhir. (it)
Selamat bertugas sebagai Perdana menteri baru Palestina untuk Pak Mustafa
Semoga sukses untuk Pak Mustafa dalam jabatan baru sebagai Perdana menteri
Hebat juga PM baru palestina ya dengan pengalaman pernah penasihat pemerintah Kuwait dan dana kekayaan negara Arab Saudi, Dana Investasi Publik
Orangnya mantap punya dan ga kalah dari PM Netanyahu malah lebih hebat
Penunjukkan Mohammad Mustafa sebagai Perdana Menteri baru Palestina sangat tepat
Pak Netanyahu dapat saingan berat nih
PR besar PM baru Palestina ya hadapi ketengilan Netanyahu
SELAMAT bertugas utk PM Palestrina Yang baru