Melacak Keberdaan Jozeph Paul Zhang Seorang Pria Yang di Duga Melakukan Penistaan Agama

13
244

Update.com| Seorang pria yang bernama Jozeph Paul Zhang, yang mendadak viral di media sosial setelah diduga menista agama Islam. Jozeph Paul Zhang Bernama Asli Shindy Paul Soerjomoelyono diketahui telah meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong sejak tanggal 11 Januari 2018.

“Sesuai data perlintasan, namanya Shindy Paul Soerjomoelyono. Paul Zhang itu nama akun YouTube-nya,” kata Brigjen Slamet Uliandi, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri hair ini, Senin (19/04/2021).

Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong pada 11 Januari 2018. Sejak itu, dia belum pernah kembali ke Tanah Air.

Dari  informasi yang yang bersumber dari seseorang yang pernah menjabat Ketua RT, Jozeph Paul Zhang memang bernama asli Shindy Paul. Sekira lima tahun silam dia bersama istrinya pernah tinggal di sebuah rumah di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dengan status mengontrak. Dia dikenal memiliki usaha komputer.

Informasi terkahir menyebutkan keberadaan  Shindy Paul disebut di Jerman. Namun Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengatakan kemungkinan Shindy Paul sudah keluar dari Jerman.

“Infonya sudah keluar dari Jerman. Kita lagi lacak,” ucap Arif saat dihubungi, Minggu (18/04/2021) kemarin.

Masih menurut  Arif, Jozeph infonya hanya beberapa bulan di Jerman. Namun, dia mengaku masih mengecek mengenai informasi tersebut untuk memastikan kebenarannya. Kata Arif, Dia di Bremen hanya 6 bulan infonya dan  sekarang lagi kita cek oleh pihak nya.

Saat ini pihak kepolisian melalui Bareskrim Polri sendiri berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu keberadaan Jozeph Paul Zhang. Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.

Dari penjelasan Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Polri mengatakan Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph Paul Zhang. Dia menegaskan keberadaan Jozeph Paul Zhang di luar negeri tidak menghalangi untuk mendalami perkara tersebut.

“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” kata Agus seperti dikutip dari Antara.

Disampaikan juga bahwa Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Hal itu agar Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.

“Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau nggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” tutur Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, penyidik Bareskrim bisa menindak dengan membuat laporan temuan terkait dengan konten intoleran tersebut. Menurut Agus, konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat bisa merusak persatuan dan kesatuan.

“Kalau yang seperti itu bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan, sesuai dengan SE Kapolri kan ditindak tegas,” kata Agus.

Tindakan biadab Paul Zhang Diketahui mendadak menjadi bahan perbincangan setelah video yang diunggah di kanal Youtube-nya berjudul Puasa Lalim Islam  yang bikin heboh di Indonesia dan viral di masyarakat.

Di awal video yang banyak beredar di media sosial itu, Jozeph menyinggung soal puasa yang dilakukan umat Islam. Jozeph kemudian membahas soal kondisi masyarakat Indonesia yang tengah melakukan puasa. Begitu juga muslim yang ada di Eropa.

Ia pun menantang kepada sejumlah pihak yang bisa melaporkannya ke polisi atas dugaan penistaan agama akan mendapat uang Rp 1 juta. Di momen saat memberi tantangan itu, Jozeph juga mengaku sebagai Nabi 26. (iu)

13 KOMENTAR

  1. Kalau yang seperti itu bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran ga sih? Karna bakal menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan ….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini