Isuterkini.com |  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mencopot Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Silvio Almeida dari jabatannya pada hari Jumat (06/09) waktu setempat. Langkah ini diambil setelah adanya tuduhan terhadap Almeida, yang berusia 48 tahun, terkait pelecehan seksual terhadap beberapa wanita.

Pemerintah Brasil menyatakan bahwa Presiden Lula memutuskan untuk mengeluarkan Silvio Almeida dari posisinya sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dan Kewarganegaraan setelah mempertimbangkan tuduhan serius yang diajukan terhadapnya dan setelah pertemuan langsung dengan yang bersangkutan

Dalam tanggapannya, Almeida menyatakan, “Saya telah meminta Presiden Lula untuk mencopot saya dari posisi ini.” Dia menambahkan, “Ini akan memberikan saya kesempatan untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah dan untuk pulih dari situasi ini.”

Kasus ini menjadi skandal pertama yang melibatkan anggota kabinet Lula sejak kembalinya veteran politik sayap kiri itu ke kekuasaan pada Januari 2023. Laporan sebelumnya dari situs berita Metropoles pada hari Kamis mengungkapkan bahwa asosiasi Me Too Brasil telah menerima laporan dari beberapa wanita, termasuk Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco, yang menuduh Almeida.

Almeida, seorang pengacara dan akademisi terkemuka di Brasil, membantah tuduhan tersebut sebagai fitnah yang dimaksudkan untuk merusak reputasinya sebagai pria kulit hitam yang memegang posisi penting dalam pemerintahan.

Polisi federal menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan melakukan penyelidikan atas klaim tersebut, dan komisi etik presiden juga telah memulai investigasi. (it)