Meski Ganjar Pranowo Tertinggi di Survei Charta Politika Namun Disebut Paling Sulit Untuk Nyapres

24
219

 

Update.com| Seperti yang telah diberitakan bahwa  rilis survei pemilihan presiden (pilpres) diselenggarakan Charta Politika menunjukkan nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, namun tidak berbanding lurus dengan dengan kemudahan untuk Nyapres.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika mengatakan ada sejumlah variabel yang bisa menentukan dari nama-nama tersebut maju atau tidak dalam pilpres 2024 nanti.

Masih menurut pemaparan Yunarto, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempunyai peluang paling mudah maju karena merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan memiliki elektabilitas mumpuni.

“Pak Prabowo paling mudah, karena Pak Prabowo punya dua faktor tersebut, dia ketum partai, dia punya elektabilitas,” kata Yunarto kepada wartawan, hari ini, Jumat (13/08/2021).

Yunarto juga menyampaikan nama selanjutnya  yang berpeluang adalah Anies dan Ganjar, namun kedua nama itu memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahannya adalah Anies dan Ganjar tak punya kekuatan partai, namun memiliki kelebihan elektabilitas tinggi.

“Setelah Pak Prabowo ya tentu saja Mas Ganjar dan Mas Anies, dia punya elektabilitas tinggi, tapi kelemahannya dia tidak memiliki otoritas di partai untuk memutuskan, tapi tadi saya katakan variabel elektabilitas tinggi memungkinkan buat mereka dilirik oleh partai-partai untuk memutuskan,” papar  Yunarto.

Dalam analisa yang disampaikan Yunarto,  menjelaskan bahwa posisi Anies lebih menguntungkan daripada Ganjar. Anies yang posisinya non kader dapat menjalin komunikasi dengan banyak partai untuk dicalonkan dalam pilpres.

“Saya pikir keberadaan dia sebagai non kader malah bisa menguntungkan juga. Potensi dia untuk menjalin komunikasi dengan banyak partai lebih terbuka, misalnya dibanding Mas Ganjar,” ujar Yunarto.

Diketahui bahwa  Ganjar masih  terikat dengan PDIP, sulit untuk melakukan manuver sehubungan pilpres. Nama Anies dan Ridwan Kamil atau RK yang non kader partai dinilai lebih diuntungkan untuk melakukan manuver menyangkut pilpres.

Lebih lanjut Yunarto memaparkan bahwa  Ganjar kondisinya harus sangat berhati-hati dan harus tunduk pada keputusan partai. Manuver bisa dijalankan oleh seorang Anies atau RK, karena keduanya tidak terikat kode etik partai.

“Mas Anies lebih mudah kemarin ke Jawa Timur, ke Jawa Tengah walaupun mengatasnamakan gubernur atau BUMD, tapi sulit dinaifkan, terlihat seperti bagian dari prakampanye juga,” beber Yunarto.

Menurut Yunarto Anies memiliki peluang lebih besar dicalonkan partai yang selama ini dinilai berseberangan dengan Jokowi, misalnya PKS dan Partai Demokrat. Akan tetapi, di Partai Demokrat masih ada nama AHY Ketua Umum PD.

Anies diyakini lebih punya peluang untuk bisa bergabung atau dicalonkan partai-partai yang selama ini dianggap berseberangan dengan Presiden Jokowi. Kenyataannya  memang Anies  secara tidak langsung simbolisasi dari perlawanan terhadap kekuatan politik sekarang.

Charta Politika sebelumnya menggelar survei elektabilitas tokoh jika pilpres diselenggarakan sekarang. Hasil survei Charta Politika, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto bersaing sengit.

Survei Charta Politika ini dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling pada periode 12-20 Juli 2021. Jumlah responden dalam survei ini 1.200 orang dari seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara acak dengan kriteria minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan, dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. (iu)

 

24 KOMENTAR

  1. Ganjar Pranowo adalah anak bangsa terbaik, sayang kalau di buang oleh partai.. terkadang orang hebat itu selalu punya tantangan sendiri. Pak Ganjar semangat…Indonesia butuh kamu

  2. pak Ganjar itu emas bukan kuningan, mau diletakkan dimana pun emas pasti selalu emas tidak berubah warna, sayangnya hanya karena kepentingan tertentu beliau aksesnya tersendat…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini