Update.com| Kabar mengejutkan, asteroid diprediksi akan melintas melewati Bumi pada hari ini, Selasa (08/06/202). Dikabarkan pula bahwa total ada tujuh asteroid yang diperkirakan akan melewati planet manusia pada akhir minggu ini. Asteroid terbesar bernama 2021 KT1 berukuran sekitar 600 kaki.
Para ilmuwan percaya asteroid tersebut bisa sebesar 1.049 kaki dan diklasifikasikan oleh NASA sebagai objek yang berpotensi berbahaya karena merupakan objek dekat Bumi yang lebih besar dari 492 kaki dan melintas dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi.
Diberitkan oleh CBS News, Minggu (06/06/2021) kemarin, dengan mengutip pendapat para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA, 2021 KT1 datang dalam 4,5 juta mil dari Bumi, pertemuan yang relatif dekat. Benda langit itu terbang melewati sekitar 40.000 mil per jam. Tapi tidak ada kemungkinan asteroid itu menabrak Bumi, demikian dikutip dari. Para ahli melacak semua asteroid yang mendekati Bumi dan mereka sedang mencari cara untuk membelokkan asteroid yang dapat melakukan kontak di masa depan.
“Tidak ada yang harus terlalu khawatir tentang dampak ke Bumi dari asteroid atau komet,” kata Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.
Sedangkan enam asteroid lain yang pada dasarnya adalah batuan sisa yang berusia lebih dari empat miliar tahun, juga melewati Bumi dan semuanya lebih kecil dari KT1 2021. Masing-masing datang dalam jarak 181.000 mil dan 694.000 mil dari Bumi. Sementara itu, jenis JW6 2021 akan lewat pada hari Rabu, bersama dengan 2021 KE1.
Dari pengamatan NASA, batu luar angkasa melesat melalui tata surya dengan kecepatan 34,4 kilometer per detik atau sekitar 123.000 kilometer per jam. Ini lebih dari 100 kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 343 meter per detik.
Meskipun tidak ada risiko terhadap Bumi, NASA tidak dapat mengesampingkan dampak di beberapa titik di masa depan. Inilah mengapa asteroid ini telah ditetapkan sebagai ‘asteroid yang berpotensi berbahaya’ (PHA).
Dalam penjelasan NASA mengatakan, Potentially Hazardous Asteroids (PHA) saat ini didefinisikan berdasarkan parameter yang mengukur potensi asteroid untuk melakukan pendekatan yang mengancam ke Bumi. Secara khusus, semua asteroid dengan jarak persimpangan orbit minimum (MOID) 0,05 au atau kurang dianggap PHA.
“Kadang-kadang, jalur orbit asteroid dipengaruhi oleh tarikan gravitasi planet, yang menyebabkan jalurnya berubah,” tutur NASA.
Para ilmuwan percaya asteroid yang tersesat atau pecahan dari tabrakan sebelumnya telah menghantam Bumi di masa lalu dan memainkan peran utama dalam evolusi planet Bumi. (iu)
Semoga tidak berbahaya bagi Bumi & Manusia yang ada di Bumi.. Amin.
ya semoga aja mendekat untuk menjauh
Makasi infonya NASA
Ngeri kali ini berita
Berdoa supaya bumi kita aman ya
Amin
Saling membantu, mantap NASA atas informasinya,
NASA menjaga bumi dengan kecanggihan alatnya, kami menjaga bumi dengan doa, ketika doa kami dan kecanggihan alat milik NASA bersatu, maka hancur lah meteor。◕‿◕。
Bikin merinding dan ngeri ngeri sedap
Intip Update selalu saja punya berita keren seperti ini
Syukurlah bisa ditangani NASA
Guddjob NASA
We need Avengers..
Ya muda2an tdk akan terjadi