Isuterkini.com | Pada Rabu (13/11/24), girl group NewJeans dilaporkan telah mengirimkan surat peringatan resmi kepada agensi mereka, ADOR. Dalam surat tersebut, NewJeans mengancam akan memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan agensi jika tuntutan yang mereka ajukan tidak dipenuhi. Surat peringatan ini menyatakan bahwa kelompok tersebut menuntut agar ADOR segera memperbaiki sejumlah pelanggaran kontrak serius yang telah mereka identifikasi.
Sumber yang dekat dengan situasi ini menyatakan bahwa surat tersebut berpotensi memperburuk hubungan antara NewJeans dan ADOR, dan dengan kemungkinan eskalasi konflik yang semakin besar. Surat tersebut ditandatangani oleh kelima anggota NewJeans dengan nama resmi mereka. Dalam surat tersebut, mereka memberikan tenggat waktu 14 hari bagi ADOR untuk melakukan perbaikan terkait pelanggaran kontrak yang mereka sebutkan.
Jika permintaan mereka tidak dipenuhi dalam jangka waktu yang telah ditentukan, NewJeans menyatakan niat mereka untuk mencabut kontrak eksklusif dengan agensi. Langkah ini menandakan ketegangan yang semakin meningkat antara grup tersebut dan agensi yang telah membesarkan nama mereka. Selain menuntut perbaikan terhadap pelanggaran kontrak, NewJeans juga menyebutkan bahwa mereka merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari HYBE, induk dari ADOR.
Mereka menuding bahwa HYBE lebih memprioritaskan grup-grup lain, sementara perhatian terhadap NewJeans dianggap kurang. Hal ini semakin memperburuk ketegangan antara grup ini dan pihak manajemen mereka.
Dalam pernyataannya pada hari yang sama, ADOR mengklaim bahwa mereka belum menerima surat peringatan dari NewJeans, sehingga tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut terkait masalah tersebut. Pihak ADOR juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai isi surat yang dikirim oleh NewJeans, mengingat mereka belum menerima salinan resmi dari surat tersebut. Konflik ini muncul di tengah ketegangan internal yang terjadi di dalam ADOR.
Pada akhir Oktober 2024, Dewan Direksi ADOR menolak permohonan Min Hee-jin untuk kembali menjabat sebagai CEO agensi. Min Hee-jin, yang hadir melalui panggilan video, adalah satu-satunya anggota direksi yang mendukung pengangkatannya kembali sebagai CEO. Namun, mayoritas anggota direksi, yang sebagian besar merupakan petinggi dari HYBE, menolak permohonan tersebut.
Hasil rapat tersebut memutuskan bahwa Min Hee-jin tidak akan kembali menduduki posisi CEO, Namun dia akan tetap menjabat sebagai salah satu direktur ADOR selama tiga tahun ke depan, sesuai dengan perpanjangan masa jabatan yang telah diputuskan pada (17/10/24).
Dengan meningkatnya ketegangan antara NewJeans dan ADOR, serta dinamika internal yang terjadi di tingkat manajemen, situasi ini menjadi salah satu permasalahan besar yang dihadapi agensi tersebut. Kedepannya, bagaimana penyelesaian antara NewJeans dan ADOR akan sangat menentukan arah karier grup tersebut dan hubungan mereka dengan agensi. (it)
