Isuterkini.com | Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menetapkan rencana relokasi pedagang Teras Malioboro 2 yang akan dimulai di tahun 2025. Dalam upaya ini, Pemprov DIY tengah mempersiapkan dua lokasi baru sebagai alternatif tempat berjualan, yaitu di kawasan Beskalan dan Ketandan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk memastikan para pedagang tetap memiliki tempat yang strategis dan berkualitas tinggi. Sebagai bagian dari rencana relokasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 170 miliar, yang bersumber dari Dana Keistimewaan, untuk pembelian lahan dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Karena jumlah pedagang di Teras Malioboro 2 mencapai 1.041 orang, jumlah ini melebihi kapasitas di Teras Malioboro 1, maka pemindahan akan dilakukan dalam dua area terpisah. Lokasi pertama, yaitu Beskalan, akan diintegrasikan dengan Teras Malioboro 1. Area ini dapat diakses dari pintu yang sama dengan Teras Malioboro 1 atau dari depan Ramai Mall di Jalan Beskalan.
Sementara itu, lokasi kedua terletak di belakang Ramayana dan dapat diakses dari Jalan Malioboro di sebelah barat atau Jalan Ketandan dari arah utara, melewati Gapura Pecinan. Srie Nurkyatsiwi menekankan pentingnya penataan yang baik mengingat jumlah pedagang yang cukup besar, sehingga tempat baru harus memadai dan nyaman untuk pengunjung.
Pemda DIY juga telah menyiapkan area parkir di lokasi bekas kampus UPN di Jalan Ketandan, yang akan memudahkan pengunjung dalam mengakses Teras Malioboro 2. Fasilitas pendukung seperti toilet, mushala, dan ruang terbuka juga akan tersedia, bersama dengan penyediaan air bersih dan listrik tanpa biaya tambahan untuk pedagang.
Siwi menegaskan bahwa semua fasilitas yang diberikan akan setara dengan apa yang diterima oleh pedagang Teras Malioboro 1 pada saat relokasi awal mereka. Semua dukungan ini diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi bagi pedagang dan mendukung mereka dalam meningkatkan penjualan.
Selain itu, berbagai strategi promosi dan pengembangan usaha juga akan diterapkan untuk memastikan bahwa lokasi baru dapat menarik perhatian pengunjung dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (it)
Semoga relokasinya berjalan aman dan ga rusuh ya
Selain relokasi mohon Pemda buat program utk promokan lokasi yang baru