Isuterkini.com| Sheikh Mohammed bin Zayed yang juga merupakan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan marah ketika Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri (PM) Israel minta uang untuk membayar tunjangan pengangguran kepada warga Palestina yang dilarang memasuki Israel.
Dari laporan yang disampaikan Axios diketahui bahwa Sheikh Mohammed mengatakan kepada pemimpin Zionis Israel supaya meminta bantuan uang kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang memiliki dana besar.
Baca Juga : Jerman Izinkan Arab Saudi Beli 48 Eurofighter Karena Dianggap Jadi Sekutu Israel
Dari pemberitaan media Amerika Serikat (AS) itu mengabarkan Netanyahu mendekati Sheikh Mohammed beberapa minggu yang lalu dan memintanya untuk membayar tunjangan pengangguran kepada lebih dari 100.000 penduduk Palestina di Tepi Barat yang tidak dapat melakukan perjalanan kerja ke Israel sejak bulan Oktober.
Diketahui bahwa laporan tersebut diterbitkan hari Senin dengan mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya dan sumber anonim lainnya. Disampaikan juga bahwa Sheikh Mohammed terkejut dengan permintaan Netanyahu, kata salah satu sumber.
Sheikh Mohammed beralasan bahwa Netanyahu sendiri yang menciptakan masalah dengan melarang para pekerja tersebut melakukan perjalanan antara wilayah Palestina dan Israel. Karena itu dia menolak untuk memberikan uang.
“Mintalah uang kepada Zelensky. Presiden Ukraina mendapat banyak uang dari banyak negara jadi mungkin dia bisa membantu,” kata pemimpin Arab tersebut yang ditirukan sumber Israel, seperti dilansir RT, Selasa (09/01/24) hari ini.
Baca Juga : Klaim Israel Temukan Senjata Di RS Al-Shifa, Hamas Tegaskan Itu Kebohongan
Disisi lain pejabat UEA mengatakan terlepas dari kenyataan bahwa Israel memiliki hubungan diplomatik dan militer yang erat dengan UEA, gagasan bahwa negara-negara Arab akan datang untuk membangun kembali dan membayar tagihan atas apa yang terjadi saat ini hanyalah angan-angan.
Netanyahu dekati Abu Dhabi tampaknya merupakan keputusan yang putus asa. Tak lama setelah larangan perjalanan diberlakukan, Kementerian Pertahanan Israel merekomendasikan agar sejumlah pekerja Palestina diizinkan masuk ke Israel, untuk mencegah keruntuhan perekonomian Tepi Barat dan potensi kekerasan yang mungkin terjadi setelahnya. (it)
Jangan marah marah Pak nanti cepat tua
Lucu ya minta uang ke negara Arab katanya negara kaya ko minta minta
Namanya minta bantuan kalau ga diberi ya wajar aja sih
Minta sama Amerika sana
Mintanya juga bukan untuk warga Israel tapi untuk warga Palestina apa salahnya dibantu
Abis dana karena perang bro, wkwkwkwkwkw
fulus mana fulus
Netanyahu masih mikirin warga Palestina yg jobless…mantapss
Netanyahu sdh benar itu meminta bantuan, sesama negara muslim pasti mau saling membantu