Polisi Bersenjata Lengkap Berjaga-jaga di Pintu Masuk Polda Metro Usai Mabes Polri Diserang Teror

12
265

Update.com| Guna meningkatkan pengamanan usai Mabes Polri diserang kemarin sore, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan. Akses masuk ke Polda Metro Jaya  dijaga ketat  oleh polisi bersenjata lengkap.

Dilokasi tampak sejumlah polisi bersenjata api laras panjang berjaga-jaga di pintu masuk Polda Metro Jaya. Para petugas melakukan pengecekan kepada warga yang hendak masuk ke dalam lingkungan Polda Metro Jaya.

Masyarakat yang datang ke Polda harus menjalani sejumlah pengecekan mulai tas hingga map yang dibawa warga diperiksa ketat oleh petugas. Sebagai catatan, hari ini Polda Metro Jaya hanya membuka pintu masuk yang berada di depan Jalan Gatot Subroto.

Terpantau bahwa pintu masuk yang dibuka oleh petugas  hanya untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Sementara itu, mobil warga tidak diperkenankan masuk. Pintu masuk yang biasanya dibuka di sisi belakang Polda Metro Jaya yang berada di kawasan SCBD hari ini ditutup. Akses keluar masuk Polda Metro Jaya hari ini hanya diterapkan satu pintu.

Sebagaimana disampaikan oleh  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus  beberapa waktu lalu mangatakan akan memperketat pengamanan di Polda Metro Jaya pasca penyerangan di Mabes Polri.

“Markas komando kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (31/03/2021) kemarin.

Masih menurut pernyataan Yusri,  pengetatan itu akan dimulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya. Anggota bersenjata akan disiagakan. Selain itu pengamanan body check kepada tiap orang yang hendak keluar masuk Polda Metro Jaya akan diperketat.

“Antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif,” tutur Yusri.

Seperti diketahui, Zakiah Aini, menyerang Mabes Polri kemarin sore. Dia sempat melepaskan enam kali tembakan dalam tiga kesempatan.Dua kali tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga. Dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga.

Dari penjelasan Kapolri berdasarkan hasil profiling terhadap yang bersangkutan maka yang bersangkutan adalah tersangka atau pelaku lone wolf ideologi radikal ISIS. pembuktian itu didapatkan dari postingan pelaku di media sosial yang sempat memposting idiologi dari kelompok radikal ISIS (iu)

12 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini