Isuterkini.com| Presiden Vladimir Putin tegaskan bahwa pemerintah Rusia berjanji akan melakukan tindakan balasan terhadap Ukraina. Ini disebabkan serangan militer Ukraina yang membakar sebuah gudang yang diduga menyimpan amunisi di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina, Minggu (07/07/24) beberapa waktu lalu.
Dari penejelasan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada lembaga penyiaran negara bahwa setelah serangan itu, Presiden Vladimir Putin akan merespons dalam waktu dekat serangan yang dilakukan Ukraina.
Dikutip dari kantor berita negara TASS, Lavrov menyebutkan Amerika Serikat (AS) dan NATO, terus mengatakan bahwa mereka tidak berperang dengan Rusia. Ini bukanlah tindakan berani menghadapi situasi yang buruk dan mereka memahaminya dengan baik.
BERITA MENARIK : Adanya Peningkatan Penerbangan Drone AS Di Laut Hitam, Rusia Bersumpah Akan Membalas
Diketahui bahwa sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang sebuah gudang yang diduga menjadi penyimpanan amunisi di Voronezh. Gubernur Voronezh Aleksandr Gusev mengatakan secara rinci, serangan itu terjadi di Distrik Podgorensky.
“Beberapa UAV terdeteksi dan dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara yang bertugas di wilayah Voronezh tadi malam. Kebakaran terjadi di sebuah gudang karena jatuhnya puing-puing mereka. Peledakan bahan peledak dimulai di distrik Podgorensky,” kata Gusev.
Meskipun demikian, Gusev tidak mengidentifikasi pemukiman di mana serangan itu terjadi, namun mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di sana. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu, namun dua wanita lanjut usia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
“Layanan operasional, militer dan pejabat sedang bekerja di lokasi untuk menghilangkan keadaan darurat. Sejauh ini, sekitar 50 orang dari tiga pemukiman telah diangkut ke tempat penampungan sementara. Kami memberi mereka semua bantuan yang diperlukan,” beber Gusev.
BERITA MENARIK : Israel Ancam Serang Hizbullah Di Lebanon, Perang Baru Di Timur Tengah Makin Nyata
Sementara itu, menurut sumber dari Ukraina yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa drone dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menargetkan gudang tersebut karena digunakan untuk memasok amunisi kepada pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
“Musuh menyimpan rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara, peluru untuk tank dan artileri, serta kotak amunisi untuk senjata api di area seluas 9.000 meter persegi,” kata sumber tersebut.
Sebagai informasi bahwa Ukraina dan Rusia memulai perang skala besar pada 24 Februari 2022 lalu dan berlangsung hingga saat ini. Perang dipicu oleh serangan Moskow kepada tetangganya itu untuk merebut wilayah Donbass dan Krimea sepenuhnya.
Pemerintah Rusia mengatakan serangan ini ditujukan untuk memaksa Ukraina agar tidak bergabung kepada rival militer Rusia, NATO. Di sisi lain, Ukraina menyebut serangan ini tidak beralasan sehingga harus dihentikan.
Untuk berperang, Ukraina terus mendapatkan bantuan persenjataan dari anggota NATO. Rusia menyebut langkah ini adalah manuver yang justru memperburuk situasi dan tidak akan memberikan Kyiv keunggulan apapun. (it)
Yaaaa Bang Putin kecolongan dari Om Zelensky sampai diserang gitu gudang amunisi nya
Presiden Putin bakal serang total tuh Ukraina
Sekalian Perang Abadi..
Hmpir lupa kl perang ini msh lanjut
Rusia tdk akan menang dgn mudah, snjata masih terus dipasok US
Pak Putin pasti sewot bgt tuh diserang Ukraina