Isuterkini.com| Der Spiegel dan majalah Bild melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Jerman telah menyusun rencana darurat untuk potensi konflik militer dengan Rusia, menurut klaim kedua media Jerman telah melihat dokumen terkait hal itu.
Menurut laporan itu menduga bahwa nanti Jerman akan bertindak sebagai negara transit utama bagi pasukan aliansi NATO, dengan penduduk dan layanan sipilnya diharapkan untuk membantu personel militer asing.
Der Spiegel menduga bahwa berdasarkan ‘Rencana Operasional Jerman’ yang dirahasiakan, negara tersebut harus dapat mengatur pemindahan 800.000 pasukan NATO dan sekitar 200.000 kendaraan, termasuk tank dan perangkat keras lainnya, dari pelabuhan di Belanda dan Belgia ke Timur, dalam waktu tiga hingga enam bulan.
Beberapa jalan raya utama nantinya akan ditutup untuk lalu lintas sipil. Masyarakat setempat diharapkan untuk menyediakan makanan, perumahan, tempat istirahat, dan bahan bakar bagi personel militer yang lewat, demikian klaim kedua media tersebut.
Masih menurut laporan Der Spiegel dengan mengutip Ralph Tiesler, presiden Kantor Federal untuk Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana, yang memperkirakan bahwa “aktor musuh dapat mengambil tindakan untuk menghambat atau memperlambat pergerakan pasukan NATO,” baik melalui sabotase maupun serangan rudal.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa polisi dan layanan darurat Jerman dilaporkan harus memprioritaskan perlindungan terhadap rute-rute utama ini dan menghilangkan konsekuensi dari setiap serangan terhadap rute-rute tersebut.
Sementara itu, Bild memuat laporan yang dikutip dari juru bicara Kementerian Pertahanan, selain perannya sebagai pusat logistik NATO, Jerman juga perlu membangun kamp tawanan perang besar di wilayahnya jika konfrontasi militer dengan Rusia terjadi.
Selanjutnya Der Spiegel dan majalah Bild mengutip Inspektur Jenderal Bundeswehr Carsten Breuer yang memperkirakan bahwa Berlin memiliki waktu hingga 2029 untuk bersiap menghadapi potensi konflik militer dengan Rusia, karena Rusia diduga dapat menyerang NATO pada saat itu.
Dikabarkan bahwa masyarakat setempat sudah membuat perbekalan dan mengadakan latihan untuk skenario terburuk ini. Menurut Der Spiegel, yang mengutip wali kota sebuah kota yang tidak disebutkan namanya, penduduk setempat tidak menunjukkan antusiasme apa pun terhadap upaya tersebut.
Sebagai infromasi, bulan lalu pemerintah Jerman secara resmi memperbarui pedoman masa perangnya untuk pertama kalinya sejak 1989, untuk memasukkan langkah-langkah seperti wajib militer dan memaksa produsen untuk memproduksi barang perang.
Beberapa negara anggota NATO telah mengklaim dalam beberapa bulan terakhir bahwa Rusia menyembunyikan rencana untuk menyerang blok militer yang dipimpin AS. Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu menepis tuduhan tersebut sebagai omong kosong. Putin juga menyatakan bahwa mereka yang menyebarkan narasi tersebut telah benar-benar gila. (it)
Seram amat beritanya, masa dunia jadi kacau begini ? Jerman Rusia bakal perang
Mau ada front perang baru lagi ? Kapan dunia ini damai bosqu
Ampun deh pada mau perang aja nih, ga kasian apa sama rakyat yang lagi susah
Jangan pada perang dong, ntar kita semua susah, nilai tukar mata uang tinggi, persediaan pangan bermasalah, pokoknya berat deh
Ya malah pada mau perang ga ada polo nya lu semua
Perang lagi perang lagi kapan damainya abangku