Isuterkini.com| PT Telkom Indonesia Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang telekomunikasi percepat pemerataan konektivitas internet di Indonesia segera meluncurkan Satelit Merah Putih 2. Satelit ini merupakan komitmen BUMN melalui PT Telkom Indonesia untuk melakukan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia. Pemerataan ini diharapkan bisa mengakselerasi digitalisasi.
Terpantau dari postingan Instagram Menteri BUMN, Erick Thohir, satelit ini, memiliki kapasitas hingga 32Gbps dan membawa transporder aktif terdiri dari frekuensi C-band, dan Ku-band yang akan menjangkau seluruh area Indonesia.
Satelit Merah Putih 2 rencananya akan diluncurkan pada Rabu 20 Februari waktu Florida atau Kamis 21 Februari waktu Indonesia. Pembangunan satelit ini melibatkan Thales Alenia Space dan SpaceX milik Elon Musk untuk jaga peluncuran satelit.
Baca Juga : Puing-Puing Helikopter Ingenuity Di Mars Berhasil Ditemukan Rover Perseverance Milik NASA
Dikabarkan bahwa satelit ini telah siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. Dari penjelasan Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, menyebutkan satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia dan memperkuat konektivitas untuk seluruh nusantara.
Telkomsat anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada 20 Februari 2024 langsung dari Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS).
Ririek berharap bahwa nantinya Satelit Merah Putih 2 ini akan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dan melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom, serta meyakini bahwa pemerataan akses informasi akan mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor.
Telkomsat sendiri yang menyasar bisnis backhaul menyambut positif atas peluncuran satelit merah putih 2. Program ini mendapat antusiasme tinggi dari calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit ini dan akan menjadi peluang yang baik bagi kedua perusahaan.
Baca Juga : Angkatan Laut Korsel Punya Amunisi Baru Bernama Rudal Balistik Hyunmoo V Berikut Spesifikasinya
Dengan hadirnya Satelit Merah Putih 2, Ririek Adriansyah menyatakan Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia dan langkah ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
Telkomsat akan meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Peluncuran itu menjadi bentuk nyata atau komitmen perusahaan, untuk menghadirkan pemerataan akses informasi yang merata melalui infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital yang handal.
Sebelumnya Telkom telah meluncurkan Satelit Merah Putih pada tahun 2018 dengan penempatan pada slot orbit 108 BT.
Selanjutnya Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun. Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. (it)
Infrastruktur digigital makin canggih
Indonesia bisa masuk dalam jajaran negara maju dengan sarana prasarana digital yang canggih
Itulah hebatnya pemerintahan Pak De Jokowi
Keren pakai roket Falcon 9 dari SpaceX
Jaringan bisa ngebut nih setelah satelit diluncurkan
Ini yg dinamakan “tol langit”
pak De Jokowi, diam2 kerja Nyata