Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Bersama rombongan Sowan ke Kantor DPP PDIP

12
156

 

Update.com| Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra beserta sejumlah pengurus  bertemu Hasto Kristiyanto,  Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP),di Kantor pusat DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (24/08/2021).

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Hasto Kristiyanto diketahui bahwa pertemuan antara kedua partai ini merupakan pertemuan silaturahmi dan tidak membahas isu-isu tertentu secara spesifik. Ia juga menerangkan  karena masih situasi pandemi membuat pertemuan fisik menjadi sangat terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“PDI Perjuangan membuka diri untuk berdialog dengan seluruh partai, ormas, dan seluruh Anak Bangsa. Situasi pandemi membuat pertemuan fisik menjadi sangat terbatas. Jadi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan acara ini dilakukan,” kata Hasto.

Lebih lanjut  Hasto menambahkan, pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi, apalagi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra saat ini bersama di dalam koalisi yang mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin.

Dalam pertemuan tersebut, Hasto didampingi sejumlah pimpinan DPP PDIP yakni Yasonna Laoly, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Sadarestuwati, Eriko Sotarduga, Utut Adianto, dan Bambang Wuryanto.

Hasto mengatakan sebagai tuan rumah, PDIP menyajikan menu khusus untuk Sekjen Gerindra dan rombongan yang  datang. Menurutnya, sebagai pertemuan politik, tentu saja ada pemahaman terhadap agenda bagi masa depan bangsa dan negara, termasuk bagaimana bersama-sama menggelorakan semangat gotong royong untuk mengatasi pandemi.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri pertemuan ini karena sedang menemani  kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi dan meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda. (iu)

12 KOMENTAR

  1. Gerindra sebaiknya berdiri diatas kaki sendiri, ntar juga endingnya ditunggang untuk kepentingan lain. Endingnya jadi boomerang untuk partai. Cukup kecewa dengan langka Politik Gerindra. Sangat setujuh pak Prabowo tidak Hadir, Jika prabowo hadir akan selalu jadi bahan bincangan di awal pemilihan Nanti 2024. Sudah cukup pengalaman yang sudah-sudah selalu dijadikan tumbal politik dan blackcampain nantinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini