Isuterkini.com| Israel klaim serangannya berhasil menghantam fasilitas manufaktur rudal, yang diyakini memproduksi rudal-rudal yang sebelumnya diluncurkan ke wilayah Israel. Bersamaan dengan itu, militer Israel menyatakan serangan udara terarah yang dilancarkan terhadap Iran telah dituntaskan.
Diberitakan oleh Anadolu Agency dan The Times of Israel, seperti dikutip, hari ini, Sabtu (26/10/24), militer Israel mengumumkan pasukannya telah menyelesaikan serangan udara secara terarah terhadap fasilitas-fasilitas militer Iran. Operasi militer Israel terhadap Iran itu diberi nama Hari Pertobatan.
Dalam penjelasan yang disampaikan militer Israel menyebut serangan udaranya menargetkan fasilitas manufaktur rudal, yang diyakini memproduksi rudal yang diluncurkan ke Israel dalam serangan Iran pada 14 April dan 1 Oktober lalu.
Lebih lanjut militer Israel mengkonfirmasi, dalam serangannya, Israel menargetkan sistem rudal permukaan-ke-udara dan aset-aset udara Iran lainnya, yang menghambat kemampuan operasional Israel di wilayah udara Iran.
“Operasi dilaksanakan secara sukses dan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan. Serangan pembalasan telah tuntas dan misi telah terpenuhi,” demikian pernyataan militer Israel.
Israel mengatakan militer mengerahkan puluhan pesawat Angkatan Udara mereka, termasuk jet-jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat mata-mata, terlibat dalam serangan di area yang berjarak sekitar 1.600 kilometer dari wilayah Israel.
Dari keterangan militer Israel, serangan terhadap Iran itu sebagai operasi kompleks yang dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah Iran, pada Sabtu (26/10/24) dini hari tadi.
Militer Israel juga menyampaikan bahwa serangan-serangannya itu telah memberikan kebebasan yang lebih luas dalam melakukan aksi udara di Iran. Kerusakan di Iran yang diakibatkan serangan itu, menurut militer Israel, akan diungkapkan pada waktunya.
Militer Israel juga mengumumkan serangannya terhadap Iran pada Sabtu (26/10/24) dini hari sebagai “serangan presisi” terhadap target-target militer. Isreal menyebut serangannya itu merupakan pembalasan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu. (it)