Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaNewsWarga Cengkareng Curhat ke Rano Karno tentang Masalah Air Bau dan Persoalan...

Warga Cengkareng Curhat ke Rano Karno tentang Masalah Air Bau dan Persoalan Sertifikat Tanah

 

Isuterkini.com |  Rano Karno, calon wakil gubernur Jakarta, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan warga di Aula RT 17 RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah keluhan disampaikan oleh warga, mulai dari masalah air PAM yang berbau hingga persoalan sertifikat tanah yang belum keluar.

Rano Karno datang bersama anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, pada Sabtu (07/08/24). Salah seorang warga, Laminem, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kualitas air PAM yang sering berbau. Dia menegaskan bahwa air tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mandi dan memasak.

“Saya ingin menyampaikan bahwa air PAM di RT 17 sering kali berbau. Air ini penting untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan memasak. Saya mohon perhatian Bapak terhadap masalah ini. Terima kasih dan semoga Bapak sukses dalam perjuangan ini,” ujar Laminem kepada Rano.

Selain Laminem, Purnama, seorang warga lainnya, menyampaikan keluhannya terkait dengan sertifikat tanah yang belum terbit. Purnama mengaku telah mengajukan permohonan sertifikat sejak era Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur Jakarta.

“Saya sudah tinggal di sini sejak tahun 2000. Proses pengurusan sertifikat tanah ini sudah berlangsung dari masa Pak Jokowi hingga sekarang, mungkin sudah tiga periode. Sebagian sertifikat sudah terbit, namun sebagian lainnya belum. Kami sudah beberapa kali mengajukan, tetapi tetap tidak ada perkembangan, padahal tetangga saya sudah mendapatkan sertifikatnya,” keluh Purnama.

Purnama juga meminta penjelasan lebih lanjut dari Rano mengenai bagaimana seharusnya pemerintah menangani masalah ini.

Menanggapi keluhan tersebut, Rano Karno menjelaskan bahwa dia telah menanyakan masalah ini kepada pihak RT setempat. Dia mengatakan bahwa permasalahan air yang berbau dan keterlambatan penerbitan sertifikat tanah akan menjadi perhatian khususnya.

“Masalah air yang bau ini tidak hanya terjadi di sini. Sumber air mengalami masalah akibat kemarau panjang. Namun, kita masih beruntung karena air masih mengalir di sini, meskipun di tempat lain seperti Kota Tangerang tidak ada aliran air sama sekali,” ungkap Rano.

Lebih lanjut, Rano menambahkan bahwa keluhan tentang sertifikat tanah akan dicatat dan menjadi fokus perhatiannya. Rano mengaku tidak dapat memberikan janji langsung terkait penyelesaian masalah ini saat ini, tetapi ia berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan jika terpilih.

“Masalah sertifikat tanah juga akan kami catat dengan serius. Tugas pemerintah adalah mendengarkan dan membantu menyelesaikan masalah rakyat. Saya tidak akan berani memberikan janji pasti, tetapi jika saya terpilih sebagai wakil gubernur, saya akan berusaha keras untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” tegas Rano. (it)

 

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru