Yaqut Cholil Qoumas Minta Polisi Proses Hukum Semua Penghina Simbol Agama

5
139

 

Update.com| Semua pihak yang diduga melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol agama harus diproses hukum tanpa pandang bulu. Hal ini disampaikan oleh Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Menag) RI melalui sebuah keterangan tertulisnya hari ini, Kamis (26/08/2021).

Menag selanjutnya meminta aparat kepolisian memproses hukum siapa pun jika melakukan tindak pidana ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol agama. Menurut Menag, Semua warga sama di mata hukum sehingga harus mendapatkan perlakuan yang adil.

“Semua warga sama di mata hukum sehingga harus mendapatkan perlakuan yang adil, termasuk terkait dugaan ujaran kebencian dan penghinaan simbol agama,” kata Menag.

Gus Yaqut sapaan akrab Menag juga menyampaikan dukungan penuh pada sikap tegas Polri dalam menegakkan keadilan. Ia meminta aparat penegak hukum melakukan penindakan hukum terhadap kasus penghinaan terhadap simbol agama tanpa memandang siapa pun pelakunya.

“Siapa pun pelakunya dan dari agama mana pun, semua penghina simbol agama harus diproses hukum. Kalau dia diduga menyampaikan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol agama, harus diproses hukum,” tandas Gus Yaqut.

Melalui pernyataannya itu,  Gus Yaqut mengajak umat beragama menyerahkan proses hukum kasus ujaran kebencian dan penghinaan simbol agama kepada penegak hukum. Yaqut juga meminta tokoh agama memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya menghargai perbedaan antarumat beragama.

“Tugas tokoh agama untuk terus meningkatkan pemahaman keagamaan publik terhadap keyakinan dan ajaran agamanya masing-masing, tanpa harus saling menghinakan keyakinan dan ajaran agama lainnya,” tutur Gus Yaqut.

Masih menurut Gus Yaqut, ditengah upaya untuk terus memajukan bangsa dan menangani pandemi Covid-19, mari bersama-sama merajut kebersamaan dan merawat persaudaraan. Sebab, mereka yang bukan saudara seiman adalah saudara dalam kemanusiaan. (iu)

5 KOMENTAR

  1. inilah Mentrinya Semua Agama di Indonesia, selalu menempatkan posisinya sebagai anak NKRI dan netral. cocok jadi calon Presiden atau wakil Presiden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini