Minggu, November 24, 2024
BerandaHukum & HAMUsai Dihujani Dengan Serangan Rudal Dan Drone Oleh Iran, Israel Pertimbangkan...

Usai Dihujani Dengan Serangan Rudal Dan Drone Oleh Iran, Israel Pertimbangkan Serang Balik

 

Isuterkini.com|  Setelah dihujani dengan serangan drone dan rudal oleh Republik Islam Iran, Israel dikabarkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan serangan balasan. Namun, serangan tersebut belum dijelaskan  dan masih menentukan waktu yang tepat.

Diberitakan oleh  BBC, seperti dikutip hari ini, Senin (15/04/24) Israel dan sekutunya menembak jatuh hampir semua rudal yang ditembakkan dalam serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel. Dari gelagat yang ditunjukkan oleh  Benny Gantz,  Anggota kabinet perang Israel, mengisyaratkan serangan balasan.

Gantz mengatakan Iran akan mendapat bayaran yang setimpal di waktu yang tepat. Meskipun demikian, sekutu utama Israel yakni Amerika Serikat (AS)  telah mengatakan bahwa mereka tidak akan ambil bagian dalam aksi balasan dari Israel. Semata-mata untuk menghindari peningkatan permusuhan regional.

BACA JUGA : Presiden Iran Ebrahim Raisi Angkat Bicara Soal Serangan Balasan ke Israel Oleh IRGC

Diketahui bahwa dalam  dua minggu terakhir  Iran telah mengirimkan telegram rencananya untuk menanggapi serangan udara tanggal 1 April terhadap kompleks diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus. Insiden ini menewaskan beberapa penasihat militer, termasuk dua jenderal penting Iran.

Berbicara soal serangannya ke Israel, Iran menyebutnya dalam kerangka hak pembelaan diri yang sah sebagai tanggapan atas tindakan agresif Israel. Iran menyalahkan Israel atas serangan itu dan mengatakan bahwa hal itu setara dengan serangan di wilayahnya sendiri.

Menanggapi serangan Iran ke Israel,  Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera menggelar rapat darurat untuk menanggapi konflik antara Iran dan Israel. Dalam rapat itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan menyamakan Iran dengan Nazi.

Diberitakan oleh Al Jazeera, seperti dikutip hari ini, Senin (15/04/24) awalnya Gilad meminta agar DK PBB mengambil tindakan tegas atas serangan Iran itu. Ia menyebutkan bahwa Iran memiliki ambisi hegemoniknya untuk mendominasi dunia.

BACA JUGA : Meski Joe Biden Kritik Keras Sikap Netanyahu, Amerika Serikat Janji Tetap Bela Israel Dari Serangan Iran

“Saya meminta dewan ini untuk mengambil tindakan nyata terhadap rezim Ayatollah. Saya tegaskan bahwa Iran dan ambisi hegemoniknya untuk mendominasi global harus dihentikan sebelum hal ini mendorong dunia ke titik yang tidak bisa kembali lagi, ke perang regional yang bisa meningkat menjadi perang dunia,” kata Gilad.

Berbicara soal serangan Iran ke Israel, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan Iran menembakkan sekitar 300 drone peledak, rudal jelajah dan rudal balistik. Namun 99% di antaranya dicegat oleh Israel, didukung oleh AS, Inggris, Yordania, dan pasukan sekutu lainnya.

Diketahui bahwa Iran telah melancarkan ratusan serangan rudal terhadap wilayah Israel. Tak hanya dari Iran, serangan rudal turut datang dari Yaman hingga Irak. Iran juga  memberikan peringatan ke Israel tentang serangan yang lebih besar di wilayahnya jika mereka membalas serangan drone dan rudal yang mereka lancarkan. (it)

 

12 KOMENTAR

    • Menurut saya netah siapa yang salah seharusnya perang seperti ini tidak boleh terjadi. Lihat jalur gaza, kasian warga sipil yang jadi korban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru