Isuterkini.com| Leverkusen bungkam Werder Bremen lima gol tanpa balas dalam lanjutan Bundesliga. Dengan kemenangan ini, Bayer Leverkusen sukses menjuarai Bundesliga musim 2023/2024. Hasil itu membuat koleksi poin Leverkusen di klasemen Bundesliga kian tak terkejar oleh para rival.
Leverkusen kini mengoleksi 73 angka dari 29 laga (total 34 laga), unggul jauh atas Bayern Muenchen dan VfB Stuttgart yang masing-masing baru mengoleksi 63 poin. Keberhasilan Leverkusen menjuarai Bundesliga merupakan yang pertama sejak klub itu berdiri 1 Juli 1904.
Sementara Xabi Alonso, kemenangan ini merupakan titel juara pertamanya sejak menjadi pelatih Leverkusen pada 5 Oktober 2022. Sebelum melatih Leverkusen, Alonso menukangi Real Sociedad B sejak 1 Juni 2019 setelah pensiun sebagai pemain.
Dengan keberhasilan Leverkusen menyabet gelar Bundesliga turut memutus dominasi Bayern Munich di kompetisi ini. Seperti diketahui, hegemoni Bayern berlangsung selama 11 musim berturut-turut alias sejak 2012.
Meskipun sudah mengamankan titel juara Bundesliga, Bayer Leverkusen masih berpeluang memetik sukses lebih besar lagi di 2023/2024. Leverkusen melaju ke final Piala DFB dan sudah satu kaki di semifinal Liga Europa usai menang 2-0 atas West Ham di perempatfinal leg pertama.
Baca Juga : Manchester United Pecundangi Everton Berkat 2 Gol Penalti Bruno Fernandes Dan Marcus Rashford
Dalam pertandingan itu, Bayer Leverkusen tampil perkasa dengan menggulung Werder Bremen 5-0. Kemenangan itu memastikan Leverkusen menjadi juara Bundesliga 2023/2024. Laga Bayer Leverkusen vs Werder Bremen digelar di Stadion BayArena pada Minggu (14/04) tadi malam WIB.
Leverkusen menciptakan peluang bagus di menit kedelapan. Umpan silang Nathan Tella dari sisi kiri disambut Piero Martin Hincapie dengan tembakan yang melebar tipis. Bremen merespons tiga menit berselang. Julian Malatini melepaskan tembakan, meski belum menguji Lucas Hradecky.
Victor Boniface maju sebagai algojo, lalu menceploskan bola ke sisi kiri gawang. Zetterer bisa menebak arah tembakan Boniface, tapi gagal menahan bola. Leverkusen unggul 1-0 atas Bremen di menit ke-25. Pada 13 menit berselang, Leverkusen hampir memperbesar skornya.
Umpan tarik Tella diteruskan Hofmann dengan tembakan yang disapu Milos Vlejkovic di garis gawang. Amnine Adli meneruskan umpan Hofmann dengan tembakan yang mengenai mistar gawang. Leverkusen akhirnya memperbesar skor menjadi 2-0 atas Bremen saat pertandingan bergulir hampir sejam. Xhaka menciptakan gol spektakuler, melalui tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Hanya delapan menit kemudian, Leverkusen kembali mencetak gol indah. Pemain pengganti Florian Wirtz mengukir namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan 3-0. Sodoran Robert Andrich di lapangan tengah diselesaikan Wirtz dengan sepakan keras kaki kanan dari luar kotak. Bola meluncur deras lalu bersarang di sisi atas jala gawang Bremen.
Baca Juga : Hajar Getafe Dengan 4 Gol Tanpa Balas, Barcelona Pepet Real Madrid Di Puncak Klasemen
Memasuki 10 menit terakhir, Wirtz menggenapkan keunggulan Bayer Leverkusen menjadi 4-0 atas Werder Bremen. Diawali dari serangan balik cepat, Ezequiel Palacios melepaskan umpan panjang ke depan. Wirtz bebas di depan lalu menghadapi Zetterer dalam situasi satu lawan satu. Wirtz tanpa kesalahan menggetarkan gawang Bremen dengan tendangan mendatar kaki kanan.
Di akhir waktu normal permainan, Florian Wirtz melengkapi performa mengilapnya dengan hat-trick. Alex Grimaldo mengirim umpan silang mendatar ke depan, Wirtz menguasai bola mengalahkan penjagaan lawan sebelum menuntaskan ke sudut bawah gawang Bremen. Leverkusen unggul 5-0, yang menandai skor akhir pertandingan.
Susunan Pemain :
Bayer Leverkusen: Hradecky, Jonathan Tah, Edmond Tapsoba, Kossounou, Hincapie (Grimaldo 77′), Xhaka (Palacios 77′), Hofmann, Andrich, Tella (Frimpong 62′), Adli (Wirtz 46′), Boniface (Schick 62′)
Werder Bremen: Zetterer, Gross, Weiser, Milos Veljkovic, Felix Agu (Deman 69′), Julian Malatini, Bittencourt (Hansen-Aaroen 77′), Lynen, Schmid, Ducksch, Woltemade (Kownacki 69′). (it)
Akhirnya dominasi Munchen berhenti juga, Sukses untuk Leverkusen
Meski tidak sementereng liga inggris, italia atau spanyol, liga jerman tetap luar biasa
Bravo Leverkusen, sukses dan pertahankan prestasi di musim depan
Untuk musim depan pasti Munchen kembali juaranya karena kekalahan musim ini menjadi pelajaran untuk kembali rebut bundesliga
Muncen tergeser dari takhta Bundesliga ? apa kata dunia?
Meskipun baru kali ini juara, Leverkusen selama ini adalah klub papan atas Jerman
Yaaaaa …. Munchen kalah, sedih deh sebagai penggemarnya
Ga apa2 deh kali ini Munchen kalah, musim depan rebut lagi takhta Bundesliga
Akhirnya Naik Tahta juga Luverkusen
Setelah sekian lama… ☺️☺️