Jumat, November 22, 2024
BerandaHukum & HAMMeski Joe Biden Kritik Keras Sikap Netanyahu, Amerika Serikat Janji Tetap Bela...

Meski Joe Biden Kritik Keras Sikap Netanyahu, Amerika Serikat Janji Tetap Bela Israel Dari Serangan Iran

 

Isuterkini.com| Meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengkritik keras kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal perang di Gaza dengan Hamas, namun Joe Biden berjanji untuk melindungi kepada Israel di tengah ancaman Iran membalas serangan yang meratakan gedung konsulat mereka di Damaskus dan menewaskan dua jenderalnya.

“Seperti yang saya katakan pada Perdana Menteri (Israel) Netanyahu, kami berkomitmen pada keamanan Israel terhadap ancaman ini dari Iran dan proksinya Ironclad. Izinkan saya mengatakannya sekali lagi, ironclad. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi keamanan Israel,” kata Biden seperti dikutip dari AFP hari ini Kamis (11/04/24).

Diketahui sebelumnya  Biden mengkritik Netanyahu atas korban jiwa dalam kampanye Israel melawan Hamas, terutama usai serangan drone pekan lalu yang menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan dari badan amal berbasis di AS yang sedang berada di Gaza.

BACA JUGA : Israel Terus Gempur Jalur Gaza Meskipun Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata

Dalam kritiknya Presiden Biden menyebut Netanyahu melakukan kesalahan dan meminta pihak Israel dan Hamas gencatan senjata agar mempermudah akses bantuan untuk masyarakat Gaza selama beberapa bulan.

Pihak Amerika Serikat juga menyuarakan kekhawatiran atas potensi serangan balik Iran setelah Israel pada 1 April menghancurkan gedung konsulat mereka hingga menewaskan tujuh anggota elit Garda Revolusi Iran termasuk dua jenderal.

Sebagai informasi, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya pada Rabu (10/04) kemarin telah memperingatkan bahwa ‘rezim jahat’ Israel harus dihukum dan akan dihukum atas serangan itu.

menanggapi hal  itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, merespons cepat pernyataan itu dalam ungghannya di X menggunakan bahasa Persia, Jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan merespons dan menyerang Iran.

BACA JUGA : Resolusi Terkait Gencatan Senjata Gaza Disetujui DK PBB, Israel Marah Besar Pada Amerika Serikat

Selama ini, Iran merupakan negara pendukung Hamas, kelompok bersenjata penguasa di Jalur Gaza yang pada 7 Oktober 2023 meluncurkan serangan paling mematikan terhadap Israel. Serangan ini memicu operasi militer Israel selama enam bulan tanpa henti di Jalur Gaza dan membuat rakyat Palestina menderita.

Terkait sikap Amerika Serikat sejak perang Israel dan Hamas berkecamuk telah berusaha mencegahnya menyebar, termasuk ke Lebanon, lokasi Iran mendukung gerakan militan Syiah Hizbullah yang sering melakukan serangan ke Israel.

Sementara itu, Amerika Serikat bungkam terhadap serangan Israel pada 1 April dengan mengatakan belum menentukan apakah Israel menyerang fasilitas domestik, yang akan melanggar perjanjian internasional mengenai kedutaan dan konsulat yang tak bisa diganggu gugat. (it)

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru