Kejaksaan Agung Mulai Telusuri Aliran Aset Digital Cryptocurrency Dalam Skandal ASABRI

12
239

Update.com| Dalam Skandal dugaan korupsi PT ASABRI tengah memasuki babak baru penyelidikan. Dikabarkan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai menelusuri aliran dana dalam terkait aset digital berupa mata uang kripto atau cryptocurrency.

Seorang direktur dari PT Indodax Nasional Indonesia berinisial OAD menjalani  pemeriksaan pada Jumat beberapa waktu lalu. Disebutkan Indodax adalah platform jual-beli atau biasa disebut marketplace aset kripto dengan lebih dari 3 juta anggota yang bisa bertransaksi aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta puluhan aset lainnya.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Febrie Ardiansyah,Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, mengatakan pemeriksaan Direktur PT Indodax itu terkait dengan dugaan penggunaan fasilitas kripto oleh para tersangka kasus ASABRI. Febrie menyebutkan ada dugaan para tersangka itu menyimpan atau menyembunyikan aliran uang melalui fasilitas kripto itu.

“Karena diperiksa sebagai saksi, pasti adalah, pasti ada tersangka yang dicurigai memakai fasilitas itu,” kata Febrie beberapa waktu lalu.

Jaksa juga memeriksa saksi lainnya yaitu SH selaku nomine, MM selaku karyawan swasta dan ACA selaku karyawan PT Henan Putihrai Aset Manajemen. Di sisi lain, Febrie menyebutkan tersangka kasus ASABRI yang diduga menggunakan fasilitas kripto itu adalah Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat.

“Tetap terkait tersangka khusus Benny Tjokro dan Heru Hidayat.Apakah ini dalam kepentingan menyimpan atau menyembunyikan, nah ini sedang diperdala,” kata Febrie.

Menurut perkiraan Kejaksaan Agung, Dalam kasus ini,  nilai kerugian keuangan negara sekitar Rp 23,73 triliun. Sampai saat ini diketahui bahwa beragam aset juga telah disita jaksa.

Setidaknya ada 9 orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri sebagai Direktur Utama PT ASABRI periode 2011-2016, Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT ASABRI periode 2016-2020 dan  Bachtiar Effendi sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT ASABRI periode 2012-2015.

Selain itu ada juga yang ditersangkakan yaitu, Hari Setianto sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT ASABRI periode 2013-2019, Ilham W Siregar sebagai Kepala Divisi Investasi PT ASABRI,  periode 2012-2017, Lukman Purnomosidi sebagai Presiden Direktur PT Prima Jaringan, Heru Hidayat sebagai Presiden PT Trada Alam Minera, Benny Tjokrosaputro sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk dan Jimmy Sutopo sebagai Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relations. (iu)

12 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini