Isuterkini.com| Iran berjanji akan memusnahkan Israel jika negara itu berani melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Iran. Hal itu disampaikan oleh Ebrahim Raisi Presiden Iran seperti dikutip dari kantor berita resmi IRNA hari ini, Rabu (24/04/24). Raisi berjanji tak ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis jika bertindak gegabah.
Sebagai informasi, Presiden Raisi memulai kunjungan tiga hari ke Pakistan. Ia berjanji meningkatkan perdagangan antara negara-negara tetangga hingga $10 miliar per tahun. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah terjadinya serangan militer Iran ke Israel.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan delegasi Iran juga mencakup menteri luar negeri, anggota kabinet lainnya, dan pejabat senior.
BACA JUGA : Presiden Iran Ebrahim Raisi Angkat Bicara Soal Serangan Balasan ke Israel Oleh IRGC
Pakistan merupakan negara mayoritas Sunni, dan Iran, yang mayoritas Syiah, memiliki sejarah hubungan diplomatik yang sulit. Ketegangan antara kedua negara meningkat pada awal tahun ini, menyusul serangan lintas batas yang mematikan.
Iran pernah melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata di wilayah Pakistan pada bulan Januari. Teheran mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap warga sipil dan tentara di Iran.
Menanggapi serangan Iran tersebut, Pakistan juga membalas dengan serangan terhadap sebuah desa di Iran dekat kota Saravan, dengan beralasan mereka menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Balochistan, BLF.
Menurut pandangan seorang analis politik Ahsan Raza, menyebutkan bahwa kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral. masih menurutnya, kunjungan itu menjadi penting akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah iran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal.
Diketahui bahwa Pada Jumat (19/04) lalu terjadi ledakan di Kota Isfahan di Iran. Disebut-sebut serangan itu berasal dari pihak Israel. Meski begitu, Iran tak ambil pusing dengan serangan tersebut. Iran tak memiliki rencana untuk membalas.
Sebelumnya Iran juga telah meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel pada 13 April. Hal ini sebagai pembalasan atas dugaan serangan Isarel di kompleks kedutaan besar di Damaskus pada 1 April. Meski begitu, hampir semua rudal tersebut ditembak jatuh otoritas Israel. (it)
Seharusnya para pemimpin Timur Tengah mengademkan susana untuk menghindari perang
Israel termasuk bandel karena selalu mencari masalah dengan negara negara sekitarnya
Israel dapatnlawan yang tangguh saat berhadapan dengan Republik Islam Iran
Menurut saya perang itu tidak baik karena mengorbankan warga sipil seperti yang terjadi di Gaza Palestina
Selama ini Iran cukup sabar ketika Israel provokasi dengan menyerang mitra-mitra Iran di timur tengah
Damai itu indah abang-abangku, seharusnya tidak boleh terjadi serang menyerang
Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat, kapan damainya ????
Semoga saja syahwat perang mereka menurun sehingga menciptakan kedamaian di Timur Tengah
Wajar-wajar saja jika Iran menggalam koalisi anti Isael soalnya dibelakang Israel juga ada koalisi besar salah satunya bersama AS
Geo-politik Global memanas bahkan disebut pintu menuju PD III karena konfrontasi terbika Israel vs Iran
Apapun alasannya perang itu tidak baik dan mengorbankan anak2, perempuan dan warga sipil