Update.com| Jika berkunjung ke  Pulau Sumba, sempatkan diri berlibur untuk menikmati cantiknya Air Terjun Koalat di Negeri Savana itu. Lokasi wisata ini terletak di desa Maidang, kecamatan Kambatta Mapambuhangu, Sumba Timur. Air terjun Koalat berjarak sekitar 70km dari Waingapu ibukota Sumba Timur dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Kecantikan air terjun Koalat  terkenal sebagai miniaturnya Niagara. Air terjun memanjang dengan arus yang sangat deras. Meskipun ketinggiannya relatif rendah dibanding air terjun lainnya, hal tersebut tidak membuat air terjun Koalat menjadi sunyi. Air yang terus mengalir di antara bebatuan yang meliuk, mengikis batu serupa seniman memahat patung.

Sebelum berangkat menuju lokasi, disarankan untuk mengecek dan memilih kendaraan yang tepat untuk dipakai, supaya tidak terlalu cemas saat mulai memasuki kondisi jalan yang tidak beraspal. Ketika memulai perjalanan dari kota Waingapu, Anda akan disambut dengan hamparan sawah yang hijau maupun kuning menurut musimnya. Segarnya udara siap mengantarkan menuju air terjun Koalat.

Meninggalkan hamparan sawah, Anda akan mulai disambut dengan bukit-bukit sabana yang elok, fenomena alam Sumba yang akan selalu terkenang. Jalanannya banyak yang hanya tersusun dari bongkahan batu, namun tak perlu khawatir pusing dan mual keasrian alam siap menjadi obat.

Setelah sampai di lokasi parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter saja dengan track menanjak. Jangan menyerah, luasnya kolam air terjun Koalat siap menyambut Anda .

Ketinggian air terjun yang rendah sehingga bisa didaki dengan hati-hati. Dari sana akan nampak air terjun lain yang mengaliri Koalat sambil menikmati cantiknya memandang luasnya kolam serta aliran air terjun Koalat bagian atas.

Bebatuan cadas terbentuk dari aliran deras yang turun dari air terjun Koalat. Bahkan Anda bisa menikmati pahatan air ini bak mandi di sebuah Jacuzzi, cekungan-cekungan batu cadas menampung air yang siap merendam Anda dengan aman dan nyaman layaknya sedang merendam di hotel.

Selain bisa berendam di Jacuzzi alam, Anda juga bisa menikmati pahatan alam yang menyerupai patung-patung raksasa. Di bawahnya mengalir air jernih mengikuti liukan batu-batu tersebut. Sebuah batuan yang bagian atasnya datar bisa dinaiki untuk mengambil gambar aliran yang berkelok. Hati-hati ya, sebab di musim hujan batu-batunya tetap licin.

Memiliki bagian kolam yang luas menjadikannya sebagai lokasi yang pas untuk berenang bersama-sama. Tempat ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil gambar dari atas dengan menaiki batu yang tertinggi. Ambillah foto dengan pose berenang gaya kupu yang membentuk formasi tertentu bersama kawan-kawan Anda.

Berbeda dengan air terjun lain, Air Terjun Koalat tidak dibatasi dengan tebing-tebing yang membatasi jarak memandang. Anda akan menjumpai kerikil-kerikil putih bersih yang menghiasi samping air, seperti sebuah sungai dangkal. Kawasan kerikil lumayan luas, yang bisa dimanfaatkan untuk berjemur maupun menikmati santap sambil menyaksikan hamparan air yang jernih.

Sisi lainnya dibatasi oleh ilalang yang disambung dengan pepohonan rimbun kawasan hutan. Tidak heran bila banyak jenis burung yang ditemui sedang berterbangan di atas Air Terjun Koalat. Kicauannya menambah gairah untuk menikmati alam bebas.

Air terjun Koalat wajib masuk di list pertama saat menjelajahi Sumba. Jalur yang tidak terlalu ekstrem dibandingkan dengan air terjun lainnya menjadikan Air Terjun Koalat siap mengobati lelah perjalanan dengan eksotismenya. (iu)