Isuterkini.com| Itamar Ben-Gvir yang juga merupakan, Menteri Keamanan Nasional Israel menyampaikan permintaan maaf, usai putranya dalam sebuah unggahan di media sosial menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden menderita penyakit Alzheimer.
Shuvael Ben Gvir Putra Ben Gvir, menuliskan bahwa penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi otak degeneratif yang merupakan penyebab paling umum penurunan kognitif dan demensia pada orang lanjut usia.
Baca Juga : Raja Charles III Diumumkan Mengidap Kanker, Pangeran Harry Tiba di London
Diketahui bahwa tulisan Shuvael Ben Gvir itu diunggah diakun X dengan menyertakan foto Presiden Biden, yang kini berusia 81 tahun. Tak berselang lama unggahan Shuvael kemudian dihapus. Namun di platfrom yang sama, Ben-Gvir menulis bahwa anaknya telah melakukan kesalahan serius dan bahwa dia sangat tidak menyetujui hal tersebut.
Dikutip dari pemberitaan AFP, Ben Gvir menuliskan dalam bahasa Ibrani bahwa Amerika Serikat adalah teman baik dan Presiden Biden adalah teman Israel. Tidak ada tempat untuk komentar yang menghina seperti itu.
“Saya minta maaf atas kata-kata anak saya,” kata Ben Gvir.
Diketahui bahwa Ben-Gvir mengkritik Biden dalam beberapa waktu terakhir karena disebut tidak memberikan dukungan yang cukup kepada Israel. Kritik Ben-Gvir atas Biden terjadi setelah AS menjatuhkan sanksi atas empat pemukim Israel akibat kekerasan yang terus meningkat terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat.
Sampai saat ini agresi Israel di Palestina nyaris memasuki empat bulan, setelah dimulai pada 7 Oktober lalu. Hingga kini jumlah korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 27 ribu orang, di mana sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Baca Juga : Pejabat Senior Amerika Serikat Minta Inggris Kaji Ulang Kemampuan Angkatan Bersenjatanya
Sebagai informasi bahwa Agresi Israel kian intens terutama di wilayah selatan setelah Israel mengklaim berhasil memusnahkan Hamas di utara Gaza. Kota Khan Younis adalah salah satu medan tempur paling panas saat ini. Israel meyakini para pemimpin Hamas bersembunyi di sebuah terowongan yang berada di bawah kota.
Israel terus membombardir Gaza bahkan setelah Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memerintahkan Negeri Zionis melakukan segala cara guna mencegah genosida. Dalam putusannya, ICJ menyatakan Israel harus memastikan pasukannya tidak melakukan genosida dan juga tidak menghilangkan bukti-bukti terkait genosida. (it)
Berani amat tuh anak bilang Biden idap alzheimer
Saya pikir anak Pak Menhan Israel ini hanya menyampaikan pendapat saja jadi ga usah di gede gedein
Biasalah anak muda yang lagi panas panas ya wajar aja bilang begitu.
Salah satu suara anak muda yang idialis jadi jangan dilarang
Pak Menhan Israel takut ga dikasih sumbangan makanya cepat cepat minta maaf
Ternyata ada juga anak muda Israel yang berani ngata ngatain opa Bisen
Opa Bisen siapa?? Biden kali ya
AS dan Israel itu dikenal suadara dekat makanya Menhan Israel minta maaf ketika anaknya ngomongin Pak Biden
Kapan ya agresi Israel di Gaza stop
Meskipun Biden sempat bela 4 orang Palestina di tepi barat, sama saja percuma karena dia jor joran kirim senjata ke Israel
Dua hal berbeda Neng jadi jangan dibandingkan ntar salah
Beda bagaimana? punya hubungan antara satu dengan yang lain Mba
Ko malah jadinya berdebat, harus diakui bahwa Israel semena mena di Gaza
Sebagai Bapa yang baik, wajarlah kalau Mas Ben Gvir minta maaf
Betul juga sih saya setuju
Bukan karena beliau bapak yang baik, tapi takut AS cabut bantuan aja tuh
Israel ga takut siapapun bosqu, Keputusan Mahkamah Internasional saja ga di gubris
Betul sekali Israel itu mau maunya dia saja bahkan ga mau tahu soal korban sipil
Kita berdoa saja supaya Israel stop serang Gaza
Pray For Palestina
Betul mari berdoa untuk Palestina
Hanya takdir yang bisa mengubah segalanya
Pak Menhan Israerl itu ayak yang baik minta maaf atas nama anaknya
ga tahu lah pusing
Malas komen kalau soal zionis
semoga peperangan ini segera berakhir
harus segera berdamai, sebelumnya semuanya semakin memburuk..